Hari ini merupakan hari yang sangat membahagiakan bagiku karena aku dapat bertemu dan berkenalan dengan teman dari berbagai SD mungkin ada yang satu SD juga sama aku tapi tidak sekelas.
Di smp ini aku memiliki prinsip untuk memperbanyak teman dan juga mempelajari apa yang belum ku bisa
Suatu saat ada kegiatan di sekolah ini dan aku mengikutinya sampai malam,
aku melihat sekeliling dan melihat ada sosok yang kurang jelas di samping kelas 8a lalu aku naik menghampirinya,
eh tapinya dia malah kabur, aku kembali turun lagi ke bawah karena aku dipanggil temanku untuk diajak pulang.
Aku yang pulang dengan dibonceng teman merasa gelisah entah apa yang aku pikirkan sampai-sampai temanku bertanya padaku
"Woy zi diem bae lu kek radio rusak ada ape tong?"
"Gak papa kok li aku mungkin cuma capek saja karena kan hari ini ada banyak kegiatan"
"oo gitu ya bener juga sih aku pun merasa capek yaudah kebut saja ya ini"
aku mengangguk mendengar perkataan lia, lalu lia menambah kecepatan motornya
di tengah perjalanan aku melihat hat ada seseorang yang menyebrang sontak aku teriak pada lia "lia... stop!! "
lalu lia tak kuasa memencet rem dan terjadilah kecelakaan
Sesaat ada orang yang berbondong-bondong untuk menolongku dan lia, lalu kami dibawa ke puskesmas terdekat, untung saja kami tidak mengalami luka yang parah cuma luka gores saja dan kami langsung bisa pulang setelah diobati.
Dijalan lia menanyakan tentang hal tadi
"Hei kenapa sih kamu tadi nyuruh aku berhenti padahal aku udah tancep gas tadi"
"maaf li tadi ada orang nyebrang makanya aku stop kamu supaya gak terlalu kenceng naiknya eh malah jatoh"
"orang nyebrang?? mana ada tadi gak ada orang di depan kamu halu kali ya? yaudah besok lagi jangan diulangi"
aku mengangguk pelan, rasanya tubuhku seperti mati rasa tadi dan aku melakukan gerakan refleks sehingga kami terjatuh
Sampai dirumah ayah ku membukakan pintu dan bertanya
"dari mana kamu nak kok baru pulang kan biasanya pulangnya sore gak malem?"
"mm... maaf yah tadi ada kegiatan mendadak di sekolah jadi aku gak sempat kabarin karena aku gak punya hp"
"yasudah kamu mandi dulu lalu makan ya"
Aku menuju ke kamar mandi, setelah mandi aku makan dan menceritakan kejadian tadi dan ayahku menanggapinya dia berkata
"tak apa lah nak mungkin mereka hanya ingin melihatmu saja ataupun ingin berkenalan denganmu"
('mmmm berkenalan ya 🤔')
aku mengangguk seraya mengerti perkataan ayahku
lalu setelah makan dan bercerita aku belajar sejenak lalu tidur (ya memang aku anaknya kalo belajar hanya ketika ada pr)
pagi hari aku mendengar suara ketukan pintu dari luar mendengar ketukan itu sontak aku terbangun dan berfikir 'aduh siapani yang ketuk pintu pagi-pagi gini'
tak lama ayah ku masuk ke kamarku kata ayah di luar ada si maya dan lia, ku hampiri mereka
"he sedang apa kalian di sini pagi buta sekali?"
"anu zi mau gak lu ikut kita jalan-jalan keliling desa nanti sampai prapatan sana kita balik sampai ke lapangan samping SD"
"mm... ok baiklah aku siap-siap dulu ya bentaran"
maya dan lia hanya mengangguk aku juga gak tau mereka kenapa datang dan ngajakin jalan padahal setiap libur gak pernah seperti ini.
kami melakukan perjalanan dan saat berjalan melewati sebuah pekarangan yang di ana terdapat banyak pohon yang konon katanya di tempat itu ada kuburan dua ekor kuda nah itu katanya sih dulu ada delman yang kecelakaan disitu di grobaknya mengangkut muatan lumayan berat sehingga dia oleng dan masuk jurang lalu ia beserta kudanya dikubur di situ makany ada gundukan pasir di tengah pekarangan itu.
Aku dan teman-teman pun terus melangkah saja tanpa menghiraukan cerita mitos tersebut, nah sampailah kita di perempatan kalo. orang jawa katanya prapatan kita lalu balik lagi dan melewati pekarangan yang tadi, cukup merinding juga ya waktu lewat (kayak ada manis manisnya gitu )
sembari berjalan maya menanyakan sesuatu padaku
"hei zi apakah kamu bisa liat?"
"liat apaan kalo liat jalan pakek mata ya bisa"
"bukan itu maksudku, apa kamu dapat liat yang lainnya sepertinya yang tidak bisa dilihat orang lain? "
"gak tuh aku gak tau jangan tanyakan itu di sini aku takut"
maya pun masih gak percaya dengan perkataanku dia terus ngoceh tentang hal yang takku mengerti lalu si lia menengahi
"may sudahlah dia juga mana mungkin bisa liat yang seperti itu dia itu juga nirmal seperti kita kamu tuh main ngrocos saja nanti kalo ia sakit hati dan gak mau sama kita gimana, kita terbuli lagi may"
"iya iya li aku paham maaf deh kalo begitu aku gak akan ngulanginya lagi
.
.
.
.
Hari berganti, waktu berdetik, dan tindakan terdahulu takan terubah,
aku naik ke kelas 8 di sana aku bertemu dengan teman sekelas tapi kenapa mereka selalu menjauhiku padahal mereka cantik sekali aku juga ingin menjadi teman mereka.
Ternyata mau punya temanpun susah hanya saja karena mereka selalu menganggapku aneh dan aneh jadi mereka gak mau berteman sama aku, sampai rumah aku diajak ayahku pergi ke toko,sebagai gantinya menemani ayah aku diajak ke toko boneka yang ada di bawah toko yang dikunjungi ayah tadi, dia membelikan aku boneka yang sangat indah dan cantik akupun langsung suka dengan hadiah yang diberikan ayah
berhari-hari aku bermain dengan boneka yang diberikan ayah sampai saat itu boneka ku hilang entah kemana dan aku cari-cari sesana kemari gak ketemu lalu aku menanyakan pada tetangga eh ternyata bonekaku ada di sana entah siapa yang bawa ataukah datang sendiri lah tapi gak mungkin masa boneka jalan sendiri (yakale)
Dari situlah aku merasa punya teman dan aku takan melepaskannya lagi...
.
.
.
oh iya kawan jangan lupa votement nya ya, yang mau koment atau memberi masukan silahkan saia akan terima dengan senang hati
terimakasih semuanya