Chereads / Different World with MySmartphone (bahasa Indonesia) / Chapter 65 - Cranel-odin- VS Ragna -naga superior-

Chapter 65 - Cranel-odin- VS Ragna -naga superior-

-sudut pandang cranel-

aku telah terpilih untuk menghadapi perwakilan dari tempest yaitu ragna crimson yang terkenal sebagai petarung terkuat nomor 2 karena kalah oleh si gray pengguna cloud dragon, dan sekarang yang mulia Fin Arcadia adalah petarung terkuat di benua ini, selain kuat dia juga baik dan memberikan aku spirit yang bisa mengubah nasib ku yang dulu hanyalah prajurit biasa penjaga gerbang, aku tidak akan mengecewakan nya dan akan mengalahkan ragna crimson,

Fin : "lakukan yang terbaik cranel, jangan mempermalukan Arcadia karena kamu adalah salah satu jenderal sekarang"

cranel :"iya yang mulia"

aku maju membawa tombakku dan langsung memanggil spirit ku,

cranel :"odin mari bertarung bersama"

odin :"baik, mari bersenang-senang"

kekuatan ku naik sebesar 40% ketika odin keluar , ini adalah unik skill odin, aura percikan listrik menyebar di sekitar ku dan odin, lalu ragna juga memanggil spirit naga superior nya,

ragna :"ternyata kamu mempunyai spirit dewa odin, kamu lawan yang pantas untuk naga superior yang bisa mengubah darah nya menjadi pedang dan darah nya menjadi api"

cranel :"aku akan mengalahkan mu, dan memberikan kemenangan untuk Arcadia"

aku langsung mengaktifkan skill odin yaitu skill Thousand spear silver, skill ini menciptakan seribu tombak melayang dan tombak nya tidak akan hancur oleh apapun kecuali energi ku habis, ketika aku mebgaktifkan itu ragna menyebar darahnya dan mengendalikan nya, aku menyerang duluan dengan tombak yang ku pegang, dan menyerang nya dengan tombak yang melayang di atas ku, odin yang membidik nya, tapi ragna berhasil menangkis serangan itu dengan membuat perisai dari darah itu dan dia menyerang ku balik dengan darah yang tiba tiab berubah jadi apinya, dan aku membariskan tombak terbang ku di depan ku untuk menjadi perisai penahan serangan api darah itu, meskipun sudah di tahan tapi panas nya tetap terasa "odin ini sangat mendebarkan, mari lakukan yang terbaik",

odin :"hahaha sudah sangat lama aku tidak serius, mari sekarang kita mulai"

odin mengaktifkan skill ke 2 nya, yaitu sihir angin, wind step, yang bisa membuat langkah ku menjadi cepat, lalu aku dan ragna saling bertarung jarak dekat dan sesekali aku menangkis serangan dari sisi lain dengan tombak terbang ku, serangan dari darah yang menyebar menjadi sebuah duri besar,

cranel :"darah nya sungguh merepotkan"

odin :"iya, dia menyebar darahnya dan bisa tiba tiba darah itu menjadi tajam, kalau aku tidak cepat menangkis nya itu bisa jadi serangan telak"

cranel :"baiklah mari kita beradu kecepatan dengan wind step lagi, dan cari celahnya"

odin :"baik"

aku pun menyerang kembali dengan tombak ku tapi setiap gerakan serangan ku selalu bisa di antisipasi atau di tahan nya dengan pedang darah di tangan nya, lalu dia menyerang balik dengan tiba-tiba menggunakan darah yang menjadi lancip dan cepat untuk menusuk ku,

ragna :"ayo serang terus, datanglah dengan kekuatan mu anak muda"

cranel :"terima ini"

aku menyerang dengan ribuan tombak dan ku tambah kecepatn tombak itu dengan sihir angin udin, dan itu membuat perisai darahnya bobol, aku melihat cerah dan langsung maju dengan wind step, lalu wind slash dengan tombak ku, dan itu mengenai tangan ragna, tangan kanan nya pun terpotong tapi ternyata dia juga memasang jebakan di pijakan ku banyak darah, tiba-tiba darah itu menjadi lancip dan menusuk paha kiri ku,

cranel :"orang tua sialan, kau bermain licik".

ragna :"hehe itu adalah pengalaman orang tua ini, tapi tidak ku sangka kekuatan dan kecepatan mu melebihi ku, kau sudah memotong tangan orang tua ini"

sophia :"ragna apa kamu tidak apa-apa, menyerah saja jika kamu tidak sanggup lagi bertarung"

ragna :"tidak sophia, aku akan malu menghadap ivan nanti jika aku menyerah, dan juga sudah di katakan anak mu bahwa tidak ada kata menyerah, menyerah berarti mati"

ibu dari yang mulia Fin mencoba untuk membujuk ragna menyerah tapi dia menolaknya, dan dia membekukan darah yang mengalir dari tangan yang terpotong itu dan mencipta kan tangan sementara dari darah yang berbentuk pedang panjang,

ragna :"mari teruskan anak muda"

cranel :"majulah"

diapun maju dengan pedangnya itu dan menyerang ku bertubi-tubi, serangan darah lancip nya makin banyak dan terus bertambah hingga sama dengan jumlah tombak ku, tapi aku melihat dia mulai melemah, muka nya menjadi pucat karena banyak menggunakan darah,

odin :"itu adalah efek dari skill naga superior, meskipun tidak perlu energi tapi efek nya melebihi kehabisan energi, jika dia kehabisan darah dia akan mati sendiri"

cranel :"mari kita coba akhiri ini odin"

odin :"jangan lengah, dia masih punya skill darah api yang merepotkan itu"

aku menyerang nya dengan penuh perhitungan dan menangkis seranganya dan odin sibuk menangkis darah lancip yang di kendalikan spirit naga itu, ragna semakin keliatan letih dan pucat, dia sudah banyak menggunakan darah nya,

ragna :"ini adalah pertarungan yang menyenangkan, aku tidak akan menyesal akhir apapun dari ini, mari kerahkan seluruh kemampuan mu"

dia berkata seperti itu, dia akan memulai jurus terkuat nya, aku pun merespon nya, dengan membuat menyuruh odin untuk melapisi semua tombak dengan sihir angin dan menyiapkan wind Canon untuk serangan lanjutan, ketika ragna mengumpulkan begitu banyak darah, darah itu menyala api, api itu semakin membesar dan dia melepaskan nya mengarahkan kepada ku, aku langsung meladeni nya dengan thousand silver spear yang di balut dengan sihir angin, ledakan pun terjadi, kepala ku tiba-tiba pusing ini di karenakan banyak energi keluar di akibatkan hancurnya silver spear yang di ciptakan Odin, karena silver spear itu di bentuk oleh energi ku, dan energi odin sebagai penyalur, setelah asap ledakan itu reda, ragna masih berdiri tapi spirit nya mulai redup, "dia seperti nya sudah mau kehabisan darah" pikir ku,

cranel :"odin wind cannon"

odin :"sudah siap"

gumpalan angin bertekanan sangat tinggi ada di ujung tombak ku, ketika odin berkata sudah siap, aku langsung melepaskan wind cannon (rasen shuriken milik Naruto) itu ke arah ragna, tubuh ragna pun hancur karena serangan itu, aku pun mengangkat tombak ku untuk menyatakan kemenangan ku, walaupun armor ku banyak yang hancur karena serangan kejutan darah lancip naga superior, dengan berjalan pincang aku kembali ke arah yang mulia,

fin :"bagus cranel, minumlah potion ini, itu akab menyembuhkan semua luka mu"

dia melempar sebuah potion tingkat tinggi, aku langsung meminum nya, dan seketika luka yang ku derita sembuh,

cranel :"terima kasih yang mulia"

ketika melihat ku sudah sembuh, yang mulia pun maju ke arah raja tempest yang sedang bersama ibu nya.

,

nama : Odin

title : God of nordic, lord of asgard

skill :

Thousand silver spear : S

(skill yang memunculkan tombak silver melayang yang tidak bisa hancur dan jika ada yang hancur energi pengguna akan terisap, tombak ini hanya bisa di hancurkan oleh skill S yang memiliki kekuatan destruktif yang dahsyat)

sihir angin : A

unik skill :

aura penguatan(skill ini memberikan penguatan 40% ketika odin muncul, dan ada efek percikan listrik yang menyelimuti pengguna)

,

nama : Superior

title : blood dragon

skill. :

blood art : S

flame blood : A

,

nama :Ragna crimson

umur : 38

skill :

art sword :A

spirit : naga superior ( blood dragon)