Chapter 46 - menikmati

setelah memberikan misi kepada jimy, beberapa tahun telah berlalu sekarang jimy berumur 17 tahun, dan seperti biasanya aku tidak kelihatan menua, aku tetap seperti orang berumur 20 tahunan karena skil immortal,

status jimy setelah mengalahkan bos lantai 5 sampai 10 secara terus menerus(solo),

nama :jimy vander

title :yellow flash, demon slayer

umur :17 tahun

level : 50

skill :

art sword : A

blacksmith : B

flicker : C

unik skill :

penguatan 20%

berkat mencapai level 50 jimy mendapatkan skill baru yaitu Flicker yang bisa membuat dia berpindah dengan cepat ketempat yang dia mau selama itu tidak berjarak melebihi 5 meter, berkat skill ini juga, dia bisa mengalahkan petualang kelas S yang menjabat sebagai knight elit dengan mudah, yang membuat dia di kenal dengan julukan yellow flash, karena rambutnya yang kuning dan dia sangat cepat bagi orang-orang yang melihat nya bertarung di colluseum ketika festival yang di adakan tahunan, 3 bulan yang lalu, meskipan dia menggunakan itu sampai sekarang dia masih tidak bisa mendarat kan satu serangan pun kepada ku ketika latihan setiap pagi, hari ini kami di sibukan dengan mengerjakan pesanan dari kerajaan yaitu membuat 100 pedang biasa untuk prajurit, ketika waktu makan siang aku menyuruh jimy kepasar untuk membeli makanan untuk kami berdua, dan sekarang dia sudah datang membawa beberapa tusuk daging, ketika kami mau menyantap nya suara orang yang menyebalkan terdengar,

liam :"yooo 2 petualang tingkat S yang sangat terkenal ketampanan nya dan kekuatan nya, bolehkah aku ikut makan juga hahahah"

alex :"sudah ku katakan jangan berteriak seperti itu, itu memalukan"

jimy :"ini ambil saja kalau mau tuan liam"

liam :" hahah aku tidak merasa malu, wahh terima kasih jimy, aku sangat lapar dan di guild sangat banyak dukomen tentang penemuan baru di lantai 35 sekarang, jeni tidak membiarkan ku pergi makan sebelum aku menyelesaikan nya, jadi aku kabur kesini lewat jendela hahahah"

alex :"jangan tiru ini orang jim"

jimy :"iya master, karena aku sudah selesai makan, aku mau melanjutkan pekerjaan, silahkan master lanjutkan ngobrol dengan tuan liam"

dia pun pergi masuk dan mulai bekerja,

liam :"sungguh anak muda yang penuh semangat, omong-omong bagaimana cara mu bisa membuat dia mencapai level 50 dengan cepat,bisakah beritahu pada ku"

alex :"itu rahasia, kamu cukup diam di level 45 itu sudah cukup bagi orang tau seperti mu haha"

liam :"iya iya yang awet muda, omong-omong yang kalian kerjakan ini pesanan dari kerajaan kan"

alex :"iya emang kenapa"

liam :"aku dengar kerajaan juga memesan ke pengrajin yang lain sejumlah hal yang sama, ini seperti tanda-tanda"

alex :"tenang setiap pedang ku memiliki tanda toko ku, jadi pengraji tidak bisa mengakui nya, untuk yang satu ini aku juga menduga sepertinya ini adalah tanda-tanda akan terjadinya perang, apakah kamu ada informasi"

liam:"yah karena kita teman aku akan mengatakannya, seperti nya kerajaan ini akan berperang melawan kerajaan Olympus yang berada puluhan ribu kilometer di sebelah timur, untuk memperebutkan wilayah tambang emas dan besi mulia lainya"

alex :"aku baru dengar tentang kerajaan Olympus,"

liam :"apakah kau belum pernah membaca cerita tentang perang 100 tahun lalu "

alex :"tidak, aku hanya membaca tentang sejarah terbentuknya kerajaan ini"

liam :"pantas saja kamu tidak tau, aku akan memberi tahu mu, di benua kita ini hanya ada 2 kerajaan besar yaitu Lumia dan Olympus, dan kita para petualang harus bersikap netral tidak boleh ikut campur jika bukan seorang kesatria dalam urusan perang ini"

alex ;"baiklah ,terima kasih atas informasinya, aku akan mengingatnya"

setelah mengatakan itu dan menghabiskan beberapa tusuk daging dia pun pergi kembali menuju guild, dan aku kembali bekerja untuk menyelesaikan pesanan, karena besok pagi akan di ambil, setelah 4 hari bekerja kami menyelesaikan pesanan nya sekarang, tinggal menunggu besok untuk diambil, lalu untuk merayakan nya kami pergi ke bar untuk minum bir segar ,

pemilik bar :"wahh lama tidak melihat mu lex dan juga jim"

alex :"ya kami sibuk untuk menyelesaikan pesanan 4 hari ini, dan sekarang baru bisa bersantai dan menikmati malam"

jim :"iya, kerajaan kali ini memesan banyak pedang setelah beberap bulan yang lalu memesan armor 100 pasang"

pemilik bar :"oh begitu, maka nikmatilah makan dan minuman kalian"

kami menikmati nya sambil mengobrol dengan orang lain dan melihat penari yang sedang mengiringi alunan musik yang di mainkan, membuat malam ini begitu melegakan pikiranku,

besok hari nya kami melakukan rutinitas yang sama, tapi kami tidak membuka toko hari ini karena sudah ada jadwal masing-masing, aku akan pergi memancing di danau bersama liam, dan 2 petualang senior kelas A yang sudah berumur seperti liam, yang bernama riki dan dale , sedangkan jimy pergi ke panti asuhan nya yang merawat nya dulu, ini dilakukan jimy 1 bulan sekali dia datang kesana membawa kan bahan makanan dan beberapa daging, serta melatih anak-anak laki dasar-dasar pedang,

setelah jemputan kereta kuda terbuka datang, aku pun menaiki nya dan pergi bersama mereka,

dale :"hari ini aku akan menangkap ikan yang besar, tahun lalu aku di kalahkan Liam, tahun ini aku akan memenangkan nya"

liam :"jangan. harap itu mudah, aku sudah menyiapkan umpan rahasia hahaha"

alex :"bodoh, kalau itu rahasia tidak usah di bilang dan ditunjukkan"

riki :"hahaha benar itu, yang kalah kali ini seperti biasa traktir makan minum di bar sepuasnya "

dale :"oke"

liam :"baiklah"

alex :"hm"

kegiatan ini kami lakukan 1 tahun sekali karena menunggu migrasi ikan ke danau ini,

tahun kemarin di menangkan liam dengan menangkap ikan seberat 10kg,yang ke 2 adalah riki 7,5kg ,lalu aku 5kg dan dale 3Kg.

sesampainya kami di danau di luar kota, setelah menempuh perjalanan 30 menit lebih, kami langsung menyiapkan alat pancing dan mengaitkan umpan, lalu melemparnya, batas waktu memancing dan waktu penimbangan adalah jam 4 sore, aku mengangkat pancingan beberapa kali tapi hanya mendapatkan ikan kecil dan melepaskannya kembali, waktu makan siang pun tiba, ketika lonceng berbunyi yang menandakan telah tengah hari atau jam 12 siang, kami pun makan siang bersama dulu, mengobrol sebentar membahas hal-hal yang terjadi di lantai 30 baru-baru ini, lalu melanjutkan memancing ketempat kami masing-masing, aku menyalakan rokok dan melempar kail ku lagi, berharap dapat ikan besar, tidak lama kemudian ketika aku mulai jenuh kail ku mendapatkan sambaran yang kuat, dan aku cepat-cepat menarik nya keatas,

"hmm ini lumayan besar" pikir ku, aku mengaktifkan skill observer untuk mengetahui berat nya, ternyata berat ikan ini adalah 9,5kg, setelah mengetahui nya aku pun membereskan peralatan ku karena sudah hampir jam 4, lalu kami pun berkumpul meinmbang hasil tangkapan terbesar kami hari ini,

1.Liam :11kg

2.alex :9,5kg

3 dale :7kg

4. riki :4,5 kg,

liam :"hahaha sudah ku bilang umpan ku ini akan membawakan hasil yang memuaskan hahaha"

dale :"untunglah bukan aku yang kalah, kalau aku kalah lagi tahun ini, istriku dirumah akan marah haha"

alex :"untunglah aku belum menikah"

kami pun naik ke kereta dan kembali ke kota,kami semua turun di depan guild,

riki :"ah nasib ku buruk hari ini, mari kita pulang dan bertemu di bar jam 7 malam"

liam :"baiklah, sampai jumpa haha"

dale :"iya, aku menanti kan minuman dan makanan yang enak"

setelah berkata begitu kami pulang kerumah masing-masing, sesampainya dirumah aku menaruh peralatan pancing ku di lantai 2 dan menaruh ikan ke di lantai 4, lalu membersihkan diri dengan sihir, "ahh menyegarkan , kombinasi sihir clean dan cold paling mantep" , beberapa saat setelah aku berkata begitu aku melihat jimy datang dan dia langsung menemui ku kelantai 4,

jimy :"master "

alex :"ada apa ?"

jimy :"di panti asuhan tadi aku bertemu dengan tuan putri, lalu dia membuat sebuah surat dan menitipkan nya kepada ku untuk menyerahkan nya pada master"

aku pun mengambil surat nya dan membaca nya, isi suratnya adalah permintaan pertemuan, aku memasukan surat nya dan menaruhnya di atas meja,

jim:"apakah master mau membalasnya, aku akan mengantarkan nya jika master mau"

alex :"tidak usah, abaikan saja"

setelah bersantai dan mengobrol sebentar dengan jimy, aku pun jalan menuju bar dan menghabiskan malam bersama liam dan yang lainnya.