Chapter 47 - Berita

hari ini aku bangun kesiangan sekitar jam 9, karena malam tadi aku pulang dan tidur sangat larut, karena harus mengantar liam yang mabuk berat,

setelah selesai membersihkan diri dan memakai pakaian ku yaitu kemeja putih dan celana hitam serta sepatu hitam, aku turun ke lantai 1, ternyata jimy sudah membuka toko,

alex :" ah kamu sudah membuka toko, mulai besok kamu tidak perlu latihan pedang dengan ku lagi, tapi setiap pagi lakukanlah lari dari guild ke sini sebanyak 3 kali"

jim :''baik master, oh iya ketika prajurit mengambil pesanan pedang kemarin, aku bertanya pada mereka, apakah perang akan dimulai, mereka menjawab iya master"

alex :"hmm kalau seperti itu, kita hanya bisa melihat dan menunggu kabar saja, karena petualang tidak boleh ambil bagian dalam perang antar kerajaan, kecuali di rekrut menjadi ksatria"

jim :"oh iya master, ini surat yang di berikan prajurit tadi, katanya dari tuan putri"

ketika aku membuka dan membaca isi suratnya ternyata cuma sebuah ajakan makan malam bersama, aku membungkusnya kembali dan menaruhnya di laci meja kasir, menolak ajakan tidak perlu membalas surat, tidak membalasnya itu juga artinya menolak, begitu lah yang di ajarkan raja august dulu kepada ku,

aku pun naik ke lantai 4 untuk memasak sarapan, tidak lama setelah aku selesai makan dan menyalakan rokok, bersantai di depan toko, jeni datang ke tempat ku dengan berlarian,

jeni :"alex alex "

alex :"ada apa "

jeni ;"ini gawat, perang akan di mulai, para prajurit telah berangkat menuju medan perang"

alex :"ah kalau itu aku sudah tau, ini minum dulu"

aku menyerahkan jus jeruk ku yang belum aku minum kepada nya,

jeni :"ah terima kasih, dan guild master liam memanggil mu ke guild katanya ada yang harus di bicarakan".

alex :"hm sepertinya penting, tidak biasanya liam menyuruh ku datang, mari berangkat"

aku menyuruh jimy menjaga toko dan aku bersama jeni menuju guild untuk menemui Liam, sesampainya di guild aku langsung ke lantai 2 keruangan kerja Liam,

liam :"akhirnya kamu datang juga"

alex :"ada apa ini"

liam :"apakah kamu akhir-akhir ini nendapat surat dari tuan putri"

alex :"iya, tapi aku selalu mengabaikannya"

liam :"hmm sepertinya dia menyukai mu semenjak pertama bertemu, Mary mengatakan nya pada ku".

alex :"ah aku tidak peduli tentang itu, ada urusan penting apa kamu memanggil ku, jangan bilang cuma itu, aku akan menghajar mu"

liam :" haha ada lagi, ini tentang raja yang ingin merekrut jimy menjadi komandan knight kerajaan ini, bagaimana menurut mu"

alex :"ah aku tidak bisa menjawab nya, karena keputusan ini biarkanlah jimy yang menentukan nya, aku hanya mengajari dan membantu nya menaikan level"

liam :"tapi kamu itu sudah di anggap jimy seperti kaka nya sendri asal kamu tau,dia pernah bilang pada ku, jika bukan karena mu dia bukan siapa-siapa, jadi segala keputusan tentang hidupnya akan di serahkan padamu"

alex :"hmm cukup ribet, biarkanlah dulu, hingga pemberitahuan panggilan dari raja untuk menyuruh kami ke istana, baru aku dan jimy menjawab nya langsung di hadapan nya"

liam :"lakukanlah sesukamu, asal jangan sampai menyinggung raja hehe, dan satu lagi, ini tentang dungeon lantai 30 yang sangat luas dan banyak cabang nya ini, yang membuat petualang yang menejelajahi nya kesulitan menemukan ruang bosnya, di tambah monster yang muncul selalu berkelompok dan kuat-kuat,"

alex :"mmm aku tau sopan santun jadi tenang saja, aku akan menyelesaikan nya ketika ruangan boss nya di temukan, karena aku sedang males untuk masuk dungeon, aku pulang dulu ya "

liam :"baiklah kalau begitu mau mu, aku akan menyerahkan penjelajahan kepada petualang kelas A dan B"

setelah mendengar itu aku berdiri dan beranjak pergi dari guild untuk kembali ke rumah.

sesampainya di rumah, aku hanya duduk bersantai di depan toko, sedangkan jimy ku suruh untuk membuat sebuah tombak untuk latihan skill blacksmith nya yang terdiam di tingkat B.

........

Beberapa hari kemudian berita tentang apa yang terjadi di medan perang telah tersebar luas di kerajaan ini, yaitu tentang kematian ratusan prajurit dan terjadi kebuntuan di Medan perang karena prajurit ke 2 kerajaan mengalami kelelahan akibat peperangan yang tidak menemui jalan akhirnya, strategi masing-masing kerajaan di kabarkan seimbang, dan beberapa hari lalu undangan dari raja datang untuk kami berdua,

alex :"hmm jimy sore ini kita akan pergi ke istana, menghadiri undangan makan malam bersama raja"

jimy :"iya master,"

beberapa pelanggan pun datang ke toko kami untuk membeli peralatan, banyak pelanggan yang dari pedagang luar kota yang membeli peralatan dari toko kami dan membawa nya ke kota-kota lain dari kerajaan lumia, toko kami pun menjadi sangat terkenal di kerajaan lumia ini, tidak terasa hari sudah mulai sore, aku dan jimy menutup toko lebih awal karena jimy perlu mandi dan siap-siap, aku pergi ke atas untuk membersihkan diri ku dengan sihir dan melepaskan apron Blacksmith, dan menunggu jemputan di depan toko ku, tidak lama jimy muncul dengan gaya mengikuti ku yaitu dengan kemeja putih lengan panjang,celana putih panjang serta sepatu putih, yang membedakan nya hanya warna, dia kelihatan cocok dengan gaya itu, tidak lama jemputan dari kerajaan datang untuk membawa kami ke istana, didalam kereta kami berbicara,

alex :"seperti nya kamu benar benar mengikuti style ku"

jim :"heheh iya master, ini simple dan juga nyaman"

alex :"hm Bagus lah jika kamu merasa nyaman"

jim :"nanti aku harus jawab apa master "

alex :"jawab lah sesuai dengan keinginanmu"

jim :"baik master"

akhir kami pun sampai di depan pintu masuk istana, ketika kami keluar dari kereta kami di sambut beberapa pelayan yang mengarahkan jalan ke ruang makan kerajaan,

raja :"selamat datang tuan alex dan muridnya"

alex&jim :"terima kasih atas sambutan nya yang mulia"

tuan putri :"lama tidak bertemu tuan alex "

alex :"senang bertemu dengan mu tuan putri"

aku dan jim membungkuk memberikan salam,

lalu kami pun duduk dan memulai makan malam ini dengan pembicaraan seperti yang di katakan liam bahwa raja ingin merekrut jimy, tapi jimy menolak nya dengan baik tanpa menyinggung perasaan raja, dan aku merasa tidak nyaman karena selalu di liatin putri elsa, setelah selesai memakan makanan penutup aku berdiri dan izin pamit pulang bersama jimy,

raja :"bagaimana elsa"

elsa :"dia tidak melirik ku sedikit pun kepada ku ayah, padahal aku sudah berdandan seperti ini"

raja :"begitulah lelaki sejati yang sebenarnya yang tidak akan jatuh dalam godaan dan tidak akan takut dengan siapapun tapi tetap sopan"

........

sesampainya kami dirumah,kami pergi ke ruang masing-masing dan tidur.