Chapter 39 - sebuah tantangan

2 hari telah berlalu ketika penyerbuan itu, para asassin dan beberapa kelas hunter kelas B dan A mengambil tugas menjelajahi lantai 16, dan memeriksa Monster apa saja yang ditemukan disana, dan juga toko ku menjadi sangat terkenal sekarang, banyak pesanan pedang dan juga armor selama 2 hari kemarin, sekarang ini adalah hari libur, aku sengaja menutup toko ku karena ingin bersantai-santai dan jalan-jalan dulu, pertama tujuan ku untuk wisata kuliner jalanan karena kemarin-kemarin aku sangat sibuk jadi tidak bisa melakukan hal ini, dan mencoba berbagai macam makanan yang tidak pernah ku makan di dragalia dulu atau kerajaan Avalon dulu, setelah selesai berjalan-jalan aku menuju guild untuk melihat adakah quest yang menantang atau mengasyikkan, sesampainya di guild aku menyapa beberapa petualang dan jeni,

alex :"yo jeni apa kabar ?"

jeni ;"baik, tumben sekali kamu ke guild "

alex :"hehe aku ingin melihat-lihat quest"

jeni :"oh iya, sekarang kamu sangat terkenal di kota loh"

alex :"yah aku tau, itu karena cerita yang di lebih-lebih kan para petualang yang ikut penyerbuan waktu itu hehe"

jeni:" ya sudah, untuk sekarang quest kelas S belum ada, hanya quest A, tapi itu semua sudah di ambil party petualang yang lain hehe"

alex :"hmm begitu, baiklah kalau begitu aku akan pulang, dulu"

aku pun meninggalkan guild dan kembali ke rumah ku, tapi tak di sangka ada 6 orang yang menunggu di depan rumah ku,

alex :"sedang apa kalian di muka rumah ku, hari ini aku sedang tutup, maaf ya kalian bisa datang besok"

unknown :"oh begitu, kedatangan kami disini untuk melihat petualang kelas S seorang Swordsaint katanya, dan ingin menantang nya apakah dia pantas menyandang gelar itu di status nya, dan kami ini adalah petualang kelas S, yang sekarang jadi knight elit "

alex :"oh begitu baiklah, dimana kita akan bertarung?"

knight elit :" di lapangan guild "

aku pun pergi bersama mereka menuju lapangan guild, dan mereka meminta izin dengan Liam,

liam :"apakah kamu yakin melawan nya lex "

alex :" iya, sekalian membuang waktu ku, dan tidak bagus jika menolak tantangan orang yang sedang bersemangat"

liam :"baiklah, aku yang akan jadi wasitnya"

kami pun pergi menuju lapangan dan bersiap, "hmm diliat dari pakaian armor mereka dan jubah penyihir itu hanya di kelas epic, begitu pula dengan pedang para knight ini", aku akan mengakhiri nya dengan cepat, aku mengambil pedang kayu yang ada di tempat latihan ini,

dan yang maju hanya 1 orang,

alex :"untuk mengalahkan ku kalian perlu bekerja sama, jadi majulah semua sekaligus, aku ingin membuat armor pesanan yang lain"

ketua knight elit:"baiklah kalau begitu mau mu, jangan sampai menyesal"

mereka pun membentuk formasi, dengan 4 orang swordman di depan dan 2 penyihir di belakang, ini adalah hal dasar,

liam :"apakah kamu yakin menggunakan pedang kayu itu,"

alex :"iya, aku tidak ingin membunuh mereka"

liam :"baiklah, mari mulai"

ketika liam menyebut mulai para swordman maju dan menyerang ku, sedangkan para penyihir merapalkan mantra, tapi serangan mereka terlalu lambat, aku memukul jatuh ke 4 swordman itu dengan mengincar titik lemah dan makai demension move untuk kedepan 2 penyihir itu,

alex :"hentikan rapalan kalian jika tidak ingin sakit"

semua orang yang melihat terdiam.....

liam :"pertandingan ini selesai, pemenang nya alex sang Swordsaint"

setelah pengumuman itu penonton pun berteriak hebohhh,

jeni :"kamu luar biasa Alex, dengan mudah mengalahkan mereka"

mereka ini cuma level yang 50 tapi skill mereka masih di tingkat B, itulah yang membuat ku dengan sangat mudah mengalahkan meraka,

alex :"kalian ber 4 adalah knight elit tapi kalian masih banyak celah di gerakan kalian, dan juga 2 penyihir itu mereka malah merapal mantra yang panjang, seharusnya kalian membantu serang dengan mantra pendek agar menutupi celah dari serangan para swordman ini, ya sudah, sampai jumpa"

ke 6 orang itu tertunduk dan aku berjalan keluar menuju rumah ku, dan mengerjakan beberapa pesanan hingga larut malam.