sesampainya party raid kami di depan gerbang warp dungeon, guildmaster memutuskan untuk makan siang dulu sebelum memasuki nya, dan zeno menginstruksikan untuk mempersiapkan senjata dan barang-barang yang di perlukan untuk perjalanan di dalam dungeon nanti,
sehabis makan dan mempersiapkan segalanya, party raid lantai 20 tempest pun berangkat untuk menaklukkan boss,
setelah memasuki warp, kami masuk di dungeon lantai 20, tempatnya adalah pegunungan dan hutan-hutan yang lebat , zeno pun memberikan kami informasi,
zeno :"sekarang kita berada di zona amannya lantai 20, untuk menuju ruangan boss kita perlu menembus hutan ini dan masuk ke dalam gua gunung di depan sana, itu membutuhkan waktu 2 hari, jadi ketika kita memasuki hutan kalian harus waspada, apa kalian siap??"
semuanya pun menjawa "siapp" kecuali aku yang menjawab "yosh",
miya :"dan nanti kita akan beristirahat dan mendirikan camp di dekat sungai di dalam hutan itu"
setelah mendengar informasi tambahan dari guildmaster miya, semua nya pun berjalan memasuki hutan lebat ini,
di sepanjang jalan untuk menuju post pertama, kami banyak menemui monster yang dan terjadi pertarungan, monster yang muncul adalah , 10 goblin dan itu di kalahkan grain dan sid serta tanker dan para penyihir ,
lalu kami bertemu sepasukan orc dan kobolt yang sedang mengawasi kawasan kekuasaan mereka, mereka menyerang kami dengan pasukan penuh 23 orc dan 11 kobolt, 1 high orc yang menjadi ketua mereka, disini terjadi pertempuran sengit yang sangat epic bagi mata yang menyukai skil sihir, karena para penyihir sangat sinkron memberikan support buff ataupun serangan, itu membuat para penyerang dan pertahanan sangat efektif dan efesien dalam bertahan serta menyerang balik, aku,miya dan zeno tidak ikut dalam pertempuran ,karena aku tidak mau membuat pertempuran yang akan memberikan mereka pengalaman hebat ini akan menjadi mudah, aku memutuskan untuk memberi instruksi menyerang ke pada pasukan ku,seperti itu juga miya dan zeno, kurang lebih selama 30 menit pertempuran selesai kami menang tanpa ada yang mati dan terluka parah, dan mereka pun menjarah hasil penaklukan mereka , setelah selesai, miya membagikan potion untuk mengisi MP ,karena ada healer jd kami tidak menggunakan nya kecuali darurat, dan kami lanjutkan perjalanan untuk menuju ke post persinggahan pertama kami, di perjalanan aku mengomentari cari bertarung freya,
alex :"hai freya ,ketika ada pertempuran skala kecil seperti itu jangan perna mencoba terlalu manarik aggro kebencian Monster dengan melompat ke tengah mereka ,biarkan tanker yang menahan serangan jarak jauh dari mereka dulu, setelah itu baru serang balik, karena akan bahaya jika sihir fireball tadi mengenai mu, kamu di selamat kan oleh sihir para penyihir, dan juga bantuan dari grain dengan skil panah nya yang akurat",
aku memasang muka sinis untuk menekan nya,lalu dia menjawab sambil menundukkan kepala sembari berjalan
freya :"maafkan aku ketua, aku terlalu bersemangat karena sudah lama tidak menemui pasuka monster seperti itu"
dan zeno pun memberikan nasehat juga,
zeno :"freya dengarkan apa kata lexsa, karena 1 kesalahan saja kamu bisa mati ataupun sekarat, di dungeon lantai 20 ini monster sudah bergerombol,dan kelompoknya pun beragama kemunculan nya, jadi dengarkan instruksi dari ketua mu"
freya :"baik tuan zeno"
dia menjawab dengan rasa bersalah,
beberapa jam perjalanan, di jam 5:31 yang ditunjukkan jam di smartphone ku, kami pun sampai di pos persinggahan pertama dan besok nanti kami akan lanjut berjalan ke gua pintu masuk ruangan bos lantai ini dan di depan situlah pos istirahat ke dua berada,
semua nya pun mempersiapkan tenda dan menyalakan Api unggun, dan beberapa mulai memasak , sedangkan aku sudah siap secara instan ,aku mengeluarkan tenda kemah yang sudah dirakit yang ku simpan di inventory, lalu masakan pun aku berencana membeli mie instan karena suasana dingin hutan ini, membuatku ingin makan mie, akhirnya aku membeli kompor gas tabung kecil dan panci untuk merebus mie yang ku beli juga lewat aplikasi smartphone ku yang super cheat bisa menyediakan apapun yang ada di pikiran ku,
aku memulai masak mie dan dari kejauhan freya dan miya serta zeno melihat ke arah ku yang sudah mulai memasak dan bingung apa yang ku keluarkan,lalu freya dan miya yang mendekat pada ku,
freya :"apa itu ketua, benda apa itu yang bisa mengeluarkan api?"
miya :"terus ini dalam bungkus keras ini apa dan tulisan di bungkusan ini juga aku tidak tau apa membacanya"
alex :"ini alat sihir buat memasak, dan ini di dalam nya mie serta bumbu nya, itu di baca InDomie soto untuk yang hijau, dan yang merah putih itu indomie goreng, apakah kalian mau mencoba"
freya:"apakah boleh ?"
miya:"oke buatkan aku satu lexsa"
alex :"boleh, tunggu sebentar"
aku pun memasukan tiga bungkus mie ke air yang sudah mendidih, serta menambahkan sayur-sayuran yang bisa membuat aroma nya bertambah harum, dan pada akhirnya semua party raid malah makan mie instan yang ku beli di aplikasi smartphone karena aroma nya yang enak kata mereka, "bermula masak 3 orang malah masak untuk orang satu party raid ini"keluhan ku di pikiran,
beberapa menit mie nya sudah melunak dan aku menyajikan ke dalam mangkuk yang sudah ku masukan bumbunya, lalu membagikan kepada mereka,
kami semua pun mulai makan bersama dan ekspresi wajah yang terkejut karena rasanya yang tidak pernah mereka rasakan,
mereka semua bersuara "ini enak" dan lanjut makan dengan lahap,
setelah pesta makan mie nya berakhir kami pun pergi ke tenda kami masing-masing untuk beristirahat, "yah malam panjang yang indah ,semoga besok penuh tantangan" gumaman harapan ku sebelum tidur.