"kita putus" ujar gadis cantik dengan rambut coklat bermata coklat itu,rambut nya yang sepanjang bahu berterbangan tanpa arah di saat angin menerpa dirinya,diri nya sangat cantik dengan tubuh tinggi terlihat indah ketika cahaya senja mulai menerpa tubuh nya.
"tapi?kenapa?"ujar cowo kawai dengan rambut dongker bermata biru,tubuhnya tak terlalu tinggi,tubuh nya tak terlalu tegap,berbeda sekali dengan cowo kebanyakan yang berlagak sok keren,cowo itu lebih terlihat seperti cowo kikuk dan cupu dengan kacamata merah itu,namun tak bisa di pungkiri bahwa cowo itu sangat manis malah sangat imut, benar-benar cowo kawai dengan otak pintar nya di bidang matematika.
"hmm,kalo di tanya kenapa?mungkin karena kamu terlalu baik untuk ku"ujar cewe itu angkuh sambil bersandar di dinding tembok atap sma bima sakti,sma biasa namun sangat terkenal dengan beberapa siswa mereka yang sangat ahli di bidang basket dan matematika yang tak lain tak bukan ada lah arka.
"tapi kita udah pacar 1 tahun lia,aku masih suka kamu"ujar cowo itu dengan tatapan sendu.
"yah,aku tau,tapi aku udah dapat cowo yang sudah aku dambakan sejak kelas 1,jadi kita putus arka"ujar lia berjalan menjahui arka yang mematung di tempat nya berdiri tadi.
"tapi,tapi aku gk mau" ujar arka sedih dan menahan air matanya,tak ada salah kalo cowo nangis bukan?.
"come on ar, cari yang lain kek,jangan di buat ribet, ups! aku lupa,siapa juga yang mau sama kamu,cowo imut padalan sudah berumur 18 tahun dan mau lulus sekolah,juga selalu di bully walaupun sudah membanggakan sekolah__"
"Berhenti!"ujar arka sambil menundukkan kepala nya.muka nya memanas.
"kenapa ar?hahaha,aku benar bukan? kamu selalu di bully sejak kelas 1 smp karena kamu yang terlalu manis dan malah terlihat cantik padalan kamu seorang cowo,hahaha" lia tertawa sinis,dan bisa di lihat bahwa arka menangis.
"pecundang!"ujar lia sambil meninggalkan atap sekolah. arka menangis,cowo itu menangis,klise klise kejadian saat ia mendudukin bangku smp kembali keluar,saat di di ejek karena muka dia yang kawai dan banyak di dekati oleh gadis-gadis smp,hal itu membuat cowo-cowo itu merasa iri dan selalu membully arka,di mulai dari meja yang di coret dengan kata kata kasar,sampai paling parah saat arka di dorong ke kolam renang dan hampir tenggelam,hal itu terus berlanjut sampai sekarang,sampai ia menduduki kelas 3 sma,namun bully itu terus berkurang karena prestasinya yang membuat guru-guru lebih memperhatikan nya.
cowo itu terus menangis akan muka nya yang menjijikkan ini,ingin rasanya dia melakukan oplas,namun ia ragu karena mengingat pesan alm.ibu nya yang selalu berkata bahwa semua yang di beri tuhan itu adalan anugerah,dan kita sebagai manusia harus mensyukuri.
ia bangkit dan melihat ke bawah,dapat di lihat lia,mantan pacarnya mendatangi lapangan yang di gunakan untuk bermain basket dan menghampiri cowo keren yang tak lain tak bukan adalah tao,ketua basket sma bima sakti,mereka berbincang dan tertawa,sontak itu membuat arka kembali memegang dada nya yang sakit dan kembali duduk bersandar di dinding,mengacak-ngacak rambut nya,yang membuat nya lebih kawai dan keren,ia terus diam dalam dunia nya sendiri.
________________________
"baiklah,mulai besok kamu,rosela akan menjadi salah satu siswi di sma bima sakti"ujar bapak kepala sekolah kepada gadis yang tengan menonton anime di hp nya. kepala sekolah itu yang lebih di kenal dengan sebutan pak indra itu segera bangkit dan menjewer telinga gadis itu yang tak lain tak bukan adalah anak nya sendiri yang baru pindah dari salah satu kota di singapura tempat pemilik sekolah ini yang sebenarnya adalah nenek dari gadis yang di panggil rosela itu.
"a-a-a-a...papaa! sakit paaa" ujar rose sambil mencoba melepas tangan papa nya yang berada di tangan nya.
"kamu itu yah,kan papa dah bilang,dengerin papa kalau ngomong"ujar pak indra kembali duduk di kursinya.
"iyah-iyah,maaf lah pa"ujarnya sambil memasukkan hp di kantong bajunya.
"dah keluarlah,papa malas berdebat sama kamu"ujar pak indra sambil membuka dokumen nya.
"iyah pa,rose juga mau keliling sma nih,dah lama gk kesini hehehe. rose kelas 3-2 kan?"ujar rose dan ditanggapi anggukan oleh ayah nya.
rose keluar dari kantor ayah nya,gadis dengan rambut hitam bermata ungu itu sangat menyukai anime dari jepang,hanya anime bukan yang lain,dia sangat terpesona dengan tokoh-tokoh kawai yang selalu membuatnya meleleh. ia sangat berharap dapat berjumpa dengan orang kawai seperti cosplay kegemarannya.
rose berjalan melihat setiap ruangan di sma itu,senyum selalu tercetak di muka nya,gadis itu tak lah cantik dan tak juga jelek,bisa di bilang manis dengan mata ungu yang di dapat dari genetik kakek nya yang bermata ungu,mata yang sangat langkah namun unik,rose juga suka bernyanyi walau suaranya tak terlalu merdu,tapi cukup pantas untuk bernyanyi.
rose berjalan terus menerus menaiki tangga hingga ia sampai di atap sekolah, ia berjalan ke kiri dinding dan terlihatlah siswa-siswa yang tengah melakukan ekskul akademik di taman bunga. ia tersenyum sinis dan kembali mengingat klise-klise masa lalu nya saat ia selalu di kucilkan dan di bully hanya karena berteman dengan seorang gadis miskin di sekolah yang elit di masa smp,dia selalu melindungi temannya itu,namun ia tak pernah tersiksa,malah ia sangat senang bisa membantu teman yang telah merubah pemikiran dia tentang teman-teman yang datang saat butuh,dan teman yang ada kapan saja walau saat terpuruk sekali pun, rose dan teman nya selalu bersama selama smp,mereka selalu pergi ke atap sekolah untuk memakan bekal mereka dan kembali ke kelas dengan meja yang penuh dengan sampah-sampah kotor,namun rose tak pernah meninggalkan teman nya,mereka selalu tertawa,hingga saat itu,saat hidup nya berubah karena ibunya yang meninggal ketika kecelakaan pesawat saat hendak pergi kerumah nenek di singapur, hal itu membuat rose merasa sedih dan memutuskan untuk melanjutkan sma di indonesia. hal itu membuatnya sedih karena kehilangan teman dan ibunya,namun ia kembali tersenyum ketika teman papa nya mengangkat teman nya menjadi anak angkat dan hidup bahagia.
hiks-hiks-hiks.
suara tangisan itu membuat rose sadar dari lamunannya, rasa penasaran mulai merasuki dia dan berjalan ke sumber suara yang terletak di belakangnya,dia berjalan pelan sambil melihat pemandangan yang belum pernah ia lihat sebelum nya.
"cowo itu menangis"ujar nya pelan,sambil lebih mendekati cowo itu hingga berjongkok di depan cowo itu, sepertinya cowo itu tak menyadarinya,rose lebih meneliti dan menutup mulut tanda terkejut.
"cowo kawai bener bener menangis!" ujarnya berteriak senang karena berjumpa dengan cowo yang sangat manis. cowo itu yang kaget segera melihat rose,bagai melihat bunga,tangis cowo itu berhenti,tatapan mereka bertemu. tanpa sadar rose menghapus air mata itu dengan tangan nya,sontak cowo itu terkejut begitu juga rose yang terkejut dengan apa yang ia lakukan.
satu.....duaaa....
"aaaaaa__"
bersambung