"apa apa an sih lu!jalan itu pake mata!"bentak lia pada rose dengan tatapan sangarnya.
"yah,maap lah,kan aku gk sengaja,salah kalian juga yg pacaran di sini"ujar rose dengan tenang.
"maksud lo apaan?salah emang gua duduk di sini??"ujar lia bernada sombong.
"ya jelas lah,lu itu ganggu gua ama pacar gua lewat!"ujar rose dengan bangga nya.
"hahaha,emangnya ada yang mau jadi pacar cewe bar bar kek elu"ujar lia bernada mengejek.
"ada!dia pacar gua!"ujar rose yang langsung menunjuk ke arah arka,arka yang bingung kenapa bisa bisa nya cewe aneh yang baru di temuinya berkata bahwa ia adalah pacar cewe itu ingin berbicara namun tertahan karna....
"aku?kita kan bar___"ucapan arka terhenti ketika tangan rose telah membekap mulut arka.
"kan gua bilang lu diam"ujar rose dengan tatapan horor nya,arka yang melihat itu hanya bisa tersenyum kecut dan mengangguk mengiyakan,
'kayaknya cari aman dulu'batin arka'
"hah!jangan bohong lu!gua aja baru putus ama dia!kok bisa bisa nya lu pacara___"ucapan lia terhenti ketika tio memegang pundaknya,lia seakan sadar telah mengucapkan kalimat maut segera menutup mulut dan memohon kepada tio.
"eh,tio,mak-maksud gua gk -kek gitu,itu..."ujar lia gagap.
"itu apa! jd gua ini selingkuhan elu!"ujar tio dengan tatapan dinginnya.
"buk-bukan gitu..."ucapan lia kembali terhenti ketika mendengar suara siswa siswa lain yang melihat kejadian itu.
"ih,itu lia,kok gk syukur bgt sih,padalan udh ada arka"ujar salah satu murid.
"arka itu pintar kn?paling cuman di manfaatin"
"what?gua gk salah denger?tio jd selingkuhan lia?"
"sok cantik bgt tuh cewe,dah syukur dpt arka,arka kn manis"
"dasar sok cantik lu"teriak salah satu fans tio di tengah lapangan. itu wajar karna tio adalah siswa terkece dan terkeren di sma bima sakti,ia memiliki banyak fans yang sangat tak mendukung hubungan tio dengan lia.
"kecentilan bgt sih"ujar fans tio sambil melempar botol botol dan kertas kertas yang entah dari mana datangnya, melihat hal itu lia hanya menunduk menahan tangisnya, 'bukannya karma berlaku'
"kita putus"ujar tio yang kini mendapatkan sorak teriakan fans dan anggota klub basketnya,termaksud orang orang yang tadi tengah pacaran.
"tio,aku minta maaf,aku salah,aku cuman manfaatin arka,plis jangan tinggalin aku"ujar lia sambil memohon kepada tio,arka yang melihat hal itu kerasa kasian dan ingin membantu namun langkahnya terhenti ketika rose memegang tangannya,rose menggelengkan kepalanya memberi kode agar arka tak perlu ikut campur. arka hanya terdiam dan akhirnya mengangguk.
"bangs*t lu! semua ini gara gara lu c*be"teriak lia dan mendorong rose,rose yang kaget akan hal itu tak sempat melawan ketika lia menjambak rambut rose,rose hanya pasrah ketika lia mulai memukul mukulnya.
lagi lagi rose teringat saat ia di bully saat ia berteman dengan temannya,bener benar sama,hak ini terjadi karno rose yang terlalu ikut campur,namun suara tamparan menyadarkan rose dari kenangan buruknya,ia membuka mata dan kaget ketika arka menampar lia,cewe yang tadi ia cintai.
"kenapa?kenapa kamu marah sama dia,dia kn gk salah,yg salah itu kamu!harusnya kamu itu sadar!kamu pantas di hina!"bentak arka yg membuat semua orang terdiam dan entah kenapa itu membuat rose tersenyum.
"huuu!cewe gk tau malu"
"sok cantik lu"
"pindah aja lu"
"gk tau malu" teriak orang orang yang melihat hal itu,lia yg sadar kini berlari setelah mendapatkan hinaan dan teriakan dr orang orang.
"mu gpp?ujar arka pada rose,
"sloe aja,aku kuat kok,tadi mu hebat bgt"ujar rose dan sambil mengacungkan kedua jempolnya,setelah itu ia berdiri dan menghadap siswa2 yg melihat hak tadi.
"lah?kalian ngapain masih di sini?PERGI SANA!ACARANYA DH KELAR"teriak rose yang di sertai sorakaan dan bubarnya siswa siswa,sedangkan arka menatap takjub pada cewe yg baru di kenalnya ini.
"dh,ayuk pulang,urusan kita dh siap"ujar rose menarik tangan arka,namun langkahnya terhenti ketika seseorang menarik kerah baju rose.
"oiii!lepas"teriak rose pada org yg menarik kerah bajunya yg sebenarnya tio.
"lu ngelupain gua"ujar tio dingin.
"buat apa gua ngingat lu"ujar rose sinis,arka hanya kaget melihat perubahan sikap rose yg sangat kini menjadi sinis,sok,dan sombong,sangat berbeda ketika rose yg berbicara pada arka yg biasanya sangat lembut,dan manis.
"berani lu ama gua?"bentak tio
"berani lah,kan gua gk ad urusan ama lu" bentak rose tak kalah keras
"gk ad?lu gk ingat?baju gua jd kotor gara gara teh lu"ujar tio menunjuk baju nya yg terkena tumpahan teh tadi.
"eh,benar,maaf yh,nih"ujar rose memberikan uang 50k.
"buat apa nih?gua gk butuh uang lu!"ujar tio
"buat laundry,cukup kn?malah lebih kalo cuman cuci 1 baju kek gitu,bye bye"ujar rose dan berlari sambil menarik tangan arka yg katanya adalah pacarnya.
sementara itu,tio yg melihat kepergian rose dan arka hanya tersenyum sinis.
"lu gpp tio?"ujar dika,salah satu anggota basket. "lu kok senyum senyum sendiri"lanjut dika.
"lu kenal cewe tadi?"ucap tio santai.
"hmmm,enggak,kayaknya dia siswa baru,kenapa?lu suka yh?"ujar dika dengan memamerkan gigi putihnya.
"gk,gua cuman mau kasih balasan karna di dh tumpahin teh di baju gua"ujar tio sedangkan dika hanya ber oh ria.
'dan memastikan perasaan gua ke dia'batin tio tersenyum manis.
sedangkan di lain tempat.
"kita ngapain lari sih?"ujar arka sambil mengatur nafasnya kini mereka sudah sampai di taman sekolah yang berisikan bunga bunga hasil dari bercocok tanam siswa di sma bima sakti.
"gk ngapa ngapain sih,kan gk ada salahnya olahraga sore,db juga,gua kangen ama taman ini"ujar rose menatap taman bunga itu.
"kangen?kan kamu baru pindah?"ujar arka sambil duduk di salah satu kursi taman.
"emang,tp kan yg pindah belum tentu gk pernah ke sana"ujar rose.
"ak gk ngerti maksud kamu apa tp aku juga gk peduli"ujar arka.
"yh,lu mah,untung kawai"ujar rose menyubit pipi arka gemas.
"sakit oi"ujar arka.
"biar,yg penting gua seneng"
"lepasss!"ujar arka
"iya iyah"ujar rose sambil melepas cubitannya.
dan seketika suasana hening muncul,cuman satu hal yg bisa mewakilinya CANGGUNG BGT!!!
"eh,buat ucapan kamu yg tadi itu serius?"ujar arka gugup.
"ucapan yg mana?"
"yg bilang kalo aku pacar kamu"ujar arka gugup dan menetralisir detak jantungnya .
"serius lah,lagian lu juga gk nolak"
"lah,td kan yg suruh diam itu kamu"ujar arka mengelak.
"masa?"ujar rose sambil memasang tampang berfikirnya.
"iya loh"
"enggak kok"
"iya loh"
"enggak loh"
"iyah lohhh"
"enggak lohhhhhh"
"td kamu suruh diam"
"enggak"
"ada"
"enggak"
"ada"
"enggakkkkkk"
"ya udh seterah deh"
"yeyy,gua menang,dn sekarang lu jadi pacar gua"ujar rose senang,akhirnya ia dapat pacar kawaii. sedangkan arka hanya diam dn menggeleng,ia tak menyangka bakalan dapat pacar baru secepat ini,yh...iya harap ini cuman mimpi.
"nama kamu sia_"ucapan arka terhenti ketika hp rose berbunyi,rose hanya memberi kode untuk meminta izin mengangkat telpon dan arka hanya mengangguk.
rose sedikit menjauh dr telpon dn narik tombol hijau itu keatas.
"halo"ujar rose kecil.
"adekkk!lu udh pulang kenapa indo?kok gk kasih tau kk sih"teriak seorang cowo yg berasa di sebrang sana.
"lah,kk tau dari mana?"ujar rose bingung.
"tadi gua di telpon om indra,dan dia bilang lu udh pulang dr singapur,kok gk langsung ke tongkrongan sih"ujar cowo itu manja
"hehehe,maaf kak kei,td itu aku keliling sekolah,abis kangen kali ama sekolah ini,dan banyak berubah yh"ujar rose.
"iyalah,kn kk yg jadi alumninya,lagian kota ini dh bergantung bgt sama sekolah punya om indra"ujar cowo itu yg tak lain adalan kei kk dari tio,
(kalo kalian mikir kenapa tio gk kenal rose,nanti gua,sebagai author bakal kasih tau)
"iyah kak,rose tau,udh dulu yh,kk ganggu orang pacaran aja"ujar rose sedikit bangga.
"hah?adek gua punya pacar?!"teriak kei posesif.
"iyah kk,hebatkan?"
"dia cowo baik2 kn?"ujar kei
"baik kk,dia kawai bgt,kapan2 ku kenalin sekalian minta tolong sesuatu ke kk,okeh"
"okeh dek ku"
"aku tutup dulu yh kk"
"okeh,daaa"
"daaa" rose mematikan telponnya dan kembali duduk di samping pacar barunya.
"siapa?"ujar arka kepo
"nanti lu juga tau"
sesaat kemudian bel sekolah telah berbunyi,yg menyatakan siswa2 harus keluar dr sekolah karna kegiatan ekskul telah selesai.
"lu pulang naik apa?"tanya rose
"aku pulang naik mobil"ujar arka.
"ooooo,jd lu org kaya yh"ujar rose sedangkan arka hanya tersenyum.
"aku lebih enak di sebut orang mampu"ujar arka
"oooo,maap2 yh " arka mengangguk.
"kalo gitu gua ke tempat papa gua dulu yh,mau pulang"ujar rose
"okeh"
"daaa sayang"ujar rose tersenyum dan segera berlari meninggal kn arka yg kini dlm kondisi muka yg memerah.
"daa juga"ujar arka kecil,arka kembali tersenyum melihat rose berlari dengan gaya yg lucu,yhh,setidaknya dia punya pacar yg bahkan ia tak tau namanya",mungkin saat bertemu lagi,aku akan menanyakan namanya"guman arka