Setelah makan, Dika mengambil piring milik Mira dan membawanya ke dapur untuk mencucinya. Mira merasa tidak enak karena telah menyusahkan laki-laki itu, namun kakinya yang sakit membuatnya tidak bisa apa-apa.
"Tapi, ini juga karena kaki gue ditindihin terus sama Pak Dika," kata Mira pada dirinya sendiri.
"Berarti gue nyusahin dia juga karena ulahnya sendiri. Gue gak sepenuhnya salah dong."
"Ayolaah, Mira. Jangan nyalahin diri lo sendiri terus kayak begini."
Mira menyemangati dirinya untuk tidak menyalahkan dirinya terus menerus, dirinya tidak mau menjadi beban orang lain, oleh karena itu ia selalu over thinking ketika seseorang banyak melakukan sesuatu untuknya.
Tapi jika dilihat pada kasus ini, tidak seratus persen ini semua salah Mira. Ia memang merasa bersalah karena Dika tidak bisa pergi bekerja karena ingin mengurus dirinnya, padahal pria itu sedang sibuk-sibuknya harus mendatangi banyak rapat penting dengan beberapa klient.
