***
aku masih meringkuk di atas kasur didalam kamar milik ku. air mata sudah jatuh berkali-kali dan tinggal menyisakan sembab di kedua mataku. walau perih kedua mataku karena terus menangis, tapi tetap perih rasa hatiku yang hancur berkeping-keping. tak ku sangka, Al Setega itu padaku. aku selalu bertanya, apa salah diriku? kenapa ia bisa se jahat itu mencampakkan ku setelah apa yang ia ucapkan tempo lalu tentang perasaan nya padaku.
aku lelah, ingin berhenti saja. toh, rasanya semua laki laki itu sama. hanya menyukai seorang perempuan karena paras eloknya. aku memang tidak terkesan cantik dan itu telah aku sadari.
***
aku kini sudah lulus dari SMA, dan saatnya aku mulai mencari universitas. walau dengan nilai ujian yang tidak terlalu membanggakan, tetapi aku bersyukur setidaknya aku lulus.
pertama, aku mencari kampus via internet. dan yang kedua, aku memilih fakultas apa yang akan aku inginkan. agak susah jika tidak mempunyai rekomendasi dari orang yang mengerti hal ini. tapi aku terus berusaha!
beberapa bulan kemudian, hidup ku kini jauh lebih baik. tak ada rasa sakit hati dan benci. semua menjadi sesuatu hal yang harus ku kubur dalam-dalam. hanya menjadi masa lalu yang tak harus di ingat.
hidup ku kini berjalan normal, menjadi seorang mahasiswi di salah satu universitas swasta dengan mengambil fakultas ekonomi. yah, memulai dunia baru dan menuju kebahagiaan yang aku cari.....
semangat Amanda, jangan lupa tersenyum.
"Amanda..." suara laki laki yang memanggil ku saat ini sedang berlari menuju kearah ku. dengan senyum penuh kebahagiaan aku menyambutnya dengan sepenuh hati....
-The End-