Anggota pengganti tim Mesir segera memasuki pertandingan. Seperti yang semua orang harapkan, dia segera mulai memanggil mayat hidup tanpa akhir. Itu terasa seperti dia lebih cepat dalam Memanggil mayat hidup, karena pulau itu segera dipenuhi dengan mumi. Itu bahkan rasanya pulau itu bisa tenggelam kapan saja.
Mo Fan tinggal ada beberapa Inti Jiwa yang tersisa, jadi matanya bersinar bersemangat ketika dia melihat betapa rajinnya anggota baru tim Mesir itu!
- Halilintar tingkat kelima, aku datang! -
Kebanyakan orang ingin tinggal sejauh mungkin dari mayat hidup, tetapi Mo Fan menerkam mereka dengan rakus, seperti dia baru saja melihat sekelompok wanita telanjang...
"Sialan, dia bahkan tidak memperlakukanku dengan serius!" wajah Meos menjadi gelap.
Itu butuh upaya besar baginya untuk memanggil mayat hidup tingkat Komandan, namun Mo Fan hanya mengabaikannya dan menyerang pasukan mayat hidup untuk melanjutkan pembantaiannya.
