"..."
Yan Sinian terpaksa menekan hasratnya saat dia mengangkat lengannya dan mendorong tubuh Mo Ning.
Jika saja tempat tidur itu tidak cukup besar, mungkin saat ini posisi Mo Ning sudah jatuh ke lantai.
"Jangan bergerak lagii?"
Matanya menyipit membentuk tatapan yang berbahaya, suaranya terdengar sedikit berat dan serak.
Jika Mo Ning memiliki sedikit akal sehat yang tersisa di dalam dirinya, tentu saja ia dapat melihat bahwa tatapan itu dapat membunuh dirinya dan jika dirinya tidak berhati-hati, sudah pasti ia akan melarikan diri. Dia tidak ingin terjerat dengan orang berbahaya seperti ini.
Saat ini kondisi tubuhnya masih setengah sadar setelah ia berusaha untuk membuat dirinya terjaga. Dia berguling ke samping dan kemudian tanpa sadar Mo Ning kembali lagi meringkuk ke dalam pelukan Yan Sinian.
Dan saat berikutnya, dia membuka matanya yang buram.
Dan mata mereka bertemu.
