Qi Lei terdiam sejenak sebelum mengulurkan tangan untuk mengambil kertas-kertas itu. Ekspresinya dingin dan acuh.
Hati Yang Sheng menegang, dan tatapannya menjadi rumit. Ia memikirkannya sejenak sebelum melanjutkan, "Saya tidak meragukan hubungan antara Tuan dan Nyonya Qi, tapi saya hanya ingin Tuan tahu bahwa Nyonya dan Fujiwara memiliki masa lalu yang sangat mengesankan, mereka bahkan …"
"Baiklah, kamu tidak perlu mengatakannya lagi …"
Qi Lei mengambil napas yang dingin, mengambil korek api dari meja, membakar tumpukan kertas itu, dan melemparkannya ke pot tanaman di samping.
"Kamu tidak mendengarkan aku, Asisten Yang."
Suara dingin itu membuat wajah Yang Sheng tegang.
"Aku sudah memberitahumu sebelumnya, kamu tidak perlu terlibat dalam hal ini. Jika kamu tidak punya banyak pekerjaan, aku tidak keberatan memindahkanmu ke kota B untuk menjadi pembantu Wakil Presiden Yue."
Nada bicara Qi Lei keras, dan Yang Sheng berkeringat dingin.