Jendela mobil terbuka. Qi Lei memejamkan mata dan bersandar di sandaran kursi untuk beristirahat. Wang Chun, yang ada di depannya hanya terdiam. Sesekali, ia memandang Qi Lei dengan hati-hati melalui kaca spion di depannya.
Setelah periode waktu yang tidak diketahui, Qi Lei tiba-tiba merasakan hawa dingin merayap masuk ke dalam mobil. Segera setelah itu, ia merasakan percikan dingin terhempas ke wajahnya. Qi Lei kemudian mengangkat tangannya untuk menyentuh cairan dingin itu dan ujung jarinya menjadi basah.
Ia dengan cepat membuka matanya dan memandang ke arah luar. Qi Lei menyadari hujan mulai turun. Gerimis dengan cepat membasahi jalanan, dan seluruh langit tenggelam dalam kegelapan.
Angin dingin beserta gerimis terus menyelinap masuk melalui jendela mobil. Setelah beberapa saat, Qi Lei merasa wajahnya sudah mulai lebih basah dan ia mulai merasa tidak kecapaian seperti sebelumnya, ia tiba-tiba tampak sedikit terjaga.