Chapter 1123 - Kehormatanku (2)

Tatapan Xi Xiaye lembut, sementara wajahnya yang tersenyum terlihat hangat menatap langsung ke mata Mu Yuchen.

"Aku bukan Tuhan. Apakah melihatku benar-benar meningkatkan semangatmu?" Mu Yuchen terkekeh, berdeham, dan kemudian mencubit Mu Xiao Cheng yang sedang berteriak-teriak. Cakar kecilnya menangkap tangan Mu Yuchen lalu memasukkannya ke dalam mulutnya.

Mu Yuchen kemudian mengambil botol susu hangat dan memberikannya pada Mu Xiaocheng. Baru kemudian anak kecil itu berhenti membuat kekacauan.

"Yah, tentu saja, Tuan Mu adalah Pangeran Tampan yang dengan mudah mencuri hati banyak gadis. Aku memujamu seperti matahari," ujar Xi Xiaye, sambil mengerucutkan bibir dan tersenyum lalu mempercepat laju mobil.

Tertawa dan tanpa berkata apa-apa, Mu Yuchen memeluk putranya lebih erat dan merendahkan kepalanya untuk mencium pipi si kecil.

Mobil masih melaju. Setelah beberapa saat, Xi Xiaye tiba-tiba memanggilnya dengan lembut, "Mu Yuchen..."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS