Chapter 971 - Bersyukur (1)

Mu Yuchen berhenti menatap Qi Lei. Kini, matanya tertuju pada pintu di depan mereka. Qi Lei tampak kacau juga.

Setelah mendengar detail kejadian dari Yang Sheng, Li Si tidak tahu harus berkata apa saat ini.

Langit sudah gelap dari tadi. Bulan muncul di langit dan menerangi kota.

Setelah menunggu cukup lama, pintu ruang operasi akhirnya terbuka, dan para dokter serta perawat ke luar.

"Xiaye!"

Mu Yuchen dan Qi Lei mendekat. Xi Xiaye masih tak sadarkan diri dan wajahnya juga sangat pucat.

"Bagaimana kondisi istri saya?" Mu Yuchen meraih pergelangan tangan Xi Xiaye, ia memperhatikan perban di sekujur tubuhnya kemudian matanya langsung menjadi suram.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS