Tentu saja serangkaian tindakan yang dilakukan Qi Lei diperhatikan oleh Qi Qiming yang dari tadi mengamatinya selama rapat berlangsung. Tentu Qi Lei menyadarinya, tapi dia tidak menghiraukannya. Dan itu bukan cuma dua atau tiga kali saja.
Qi Qiming memang tidak menyukai putranya yang satu itu, tetapi dia malas untuk berurusan dengan orang yang bertingkah seperti itu.
Dirasakannya Qi Lei semakin hari semakin berulah saja. Karena kelakuan Qi Lei, Qi Qiming merasa sakitnya akan kumat, terlebih ketika kemarin Qi Lei mengemasi barang-barang peninggalan Wang Qin hingga bersih tanpa tersisa sedikit pun. Bahkan, sampai pada sepasang sendal yang sering dipakai Wang Qin, dan ketika Qi Lei selesai menyortir barang-barang itu, sisanya dibakar begitu saja layaknya sampah. Benar-benar tidak dia sisakan sedikit pun kehadiran mendiang ibunya di rumah itu!