Nada sang pria terdengar sedikit tajam, membuat Xi Xiaye menyadari bahwa dia sedikit tersinggung rupanya sehingga mengangkat bahu. "Tak perlu memikirkannya. Kau sendiri membuatnya bungkam, 'kan? Kita juga punya proyek bersama Qi Kai sekarang."
"Lagi pula, dia juga bukan seleraku," tambah Xi Xiaye lagi yang masih merasakan aura kecemburuan sang pria.
Mu Yuchen pun menoleh pada Li Si. "Tetap awasi keluarga Qi. Di saat yang bersamaan, lakukan apa yang bisa agar ketahuan siapa yang di dalam mobil itu. Periksa juga karyawan hotel untuk informasi, khususnya siapa yang baru bekerja di sana dan keberadaan mereka semalam."
Li Si seketika mengerti maksud tuannya itu.
Bagi Mu Yuchen, mungkin saja di hotel itu ada mata-mata yang menyamar sebagai karyawan hotel, atau seseorang yang berpura-pura menjadi salah satu karyawan.
Li Si pun berpikiran yang sama. Hal demikian pun kemungkinan besar terjadi. "Siap Tuan! Akan saya kerjakan secepatnya!" sahutnya.