Chapter 464 - Gelombang Kelam (1)

Mu Yuchen pun duduk di kursi beranda itu dengan raut wajah yang tenang, memandangi cangkir tehnya.

"Tuan, apa kita sebaiknya memantau wanita ini terus?" tanya Ah Mo kemudian.

"Cari tahu apa yang terjadi dengannya waktu itu, dan kabari aku secepatnya," perintah sang pria dingin sambil menyeruput tehnya. "Aku ingin informasi detail dan juga situasi keluarga Gu."

Ah Mo sempat terpaku sesaat, hingga akhirnya mengangguk. "Siap, Tuan! Sebenarnya saya juga sudah diam-diam memantau mereka. Masih belum ada tindakan yang mencurigakan, dan saya juga tidak melihat keluarga Gu berhubungan dengan keluarga Qi selain urusan bisnis. Masih belum ada kabar tentang Gu Lingsha dari pihak keluarganya juga. Saya curiga, jangan-jangan mereka juga tahu kalau Gu Lingsha itu masih hidup, sehingga selama ini…"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS