Xi Xiaye berlinang setelah wejangan sang ibu tadi. Sambil memegang tangannya erat, katanya lirih, "Mmm, pasti, 'Bu! Ibu dan Ayah… pasti kalian bahagia juga!"
Kemudian dia menoleh pada ayahnya yang menatapi mereka berdua dengan raut wajah sedih. Sorot matanya menyimpan perasaan yang bercampur aduk dengan hebatnya setelah selama itu melalui segala pahit garam kehidupan keluarga mereka.
Penyesalan, keberatan, kebahagiaan…
Ibunya tidak menjawab. Sambil menepuk tangannya, katanya, "Sudah, pergi dan dapatkan kebahagiaanmu sendiri, sayangku!"
Dan dilipatnya tangan putri itu dan memberikannya pada Xi Mushan.
Xi Mushan merogoh sakunya mengambil sarung tangan putih sebelum dipakaikannya pada putrinya, kemudian mendampinginya untuk berjalan di sepanjang karpet merah.
Kemunculan Xi Xiaye di karpet membuat para hadirin kembali bersorak dengan gembira.