Secara tak langsung sang pria telah melibatkan sang gadis jauh merasuki kehidupannya juga lingkaran pergaulannya.
Beberapa hal mulai berubah dengan perlahan seiring berjalannya waktu.
Xi Xiaye mengernyit gusar mendengarnya. "Memangnya kecerdasan emosionalku serendah itu?"
Sang pria mengangguk. "Iya, betul sekali!" Jawaban itu terdengar mantap. Jelas raut wajah sang gadis bertambah gusar.
Melihat itu Mu Yuchen pun berdehem, sambil menambahkan, "Yah, tapi kau gadis yang baik. Kalau itu aku setuju sekali."
Raut wajah itu pun tampak sedikit berkurang kemarahannya. "Ya iyalah! Bibi Susan pun bilang begitu. Alasan kenapa kau tertarik padaku 'kan karena parasku yang seperti malaikat ini!"
Mu Yuchen pun menoleh. "Memangnya kau tahu kriteria wanita idaman Sang Tuan Mu ini?"
"Ah, kriteria apaan?"
Itu adalah pertama kalinya Xi Xiaye mendengarnya membawa-bawa sesuatu seperti itu. Matanya tampak berkedip memandangnya, tertarik.