Berbanding terbalik dengan keadaan di Maple Residence, semuanya tampak menegangkan di ruang UGD Rumah Sakit T.
Deng Wenwen tampak terbelalak menatap layar ponselnya yang meredup. Tubuhnya terasa tegang, seolah telah kehilangan semua akal sehatnya. Yue Lingsi juga tampak cemas.
"Ibu, ada apa? 'Bu!"
Deng Wenwen masih terdiam. Sambil menggeleng perlahan, Yue Lingsi mengembalikan fokusnya. Sang nenek bergumam, "Istri? Mu Yuchen… Lingsi, apa yang terjadi? Mu Yuchen… Tuan Mu yang mengirimkan itu… dan dia bilang 'istri' tadi itu? Katanya 'Xi Xiaye istriku.' Apa yang terjadi?"
Sang nenek masih belum sepenuhnya kembali sadar dari panggilan yang belum lama itu. Dia hanya mampu mengingat bahwa seseorang merebut ponsel yang sedang digunakan cucunya itu dan mengatakan dirinya Mu Yuchen. Juga menyebutkan bahwa sang cucu adalah istrinya. Dia pasti tidak salah dengar.
Mu Yuchen?
Bukan orang lain selain Sang Kepala Perusahaan Glory World, Mu Yuchen, bukan?