Mu Yuchen tidak bersuara lagi saat memeluk erat pinggang Xi Xiaye dengan lengannya. Setelah beberapa saat, Xi Xiaye bisa mendengar napasnya yang stabil namun ringan.
Tiba-tiba Xi Xiaye seperti lemas. Dengan hati-hati berbalik untuk melihat Mu Yuchen yang ternyata sudah tertidur. Dia tampaknya pulas tertidur dengan sangat lembut dan damai.
Xi Xiaye memperhatikannya cukup lama. Kemudian, dia menarik napas dengan tenang dan menarik selimut Mu Yuchen yang telah merosot ke bahunya lalu mengalihkan pandangannya. Xi Xiaye merasakan kehangatan dari punggungnya, tiba-tiba dia merasa canggung. Dia menatap cahaya redup yang bersinar dari lampu dinding di dekat jendela dengan mata jernih.
Ada saat dimana XI Xiaye tiba-tiba sedikit menyukai akan kehangatan seperti itu.