Mobil melaju seiring pasangan suami dan istri yang mencoba menyatukan pikiran. Xi Xiaye terpaku menatap luar jendela sementara Mu Yuchen berkonsentrasi berkendara.
Tidak seperti pada perjalanan sebelumnya, tidak ada musik yang sedang diputar sehingga saat itu benar-benar senyap.
"Ada yang mau kau katakan padaku?" Terdengar suara dalam Mu Yuchen yang memecah keheningan.
Xi Xiaye mengalihkan pandangannya, melihatnya yang sedang menyetir itu. Dia tertunduk, terdiam sesaat sebelum akhirnya berkata lirih, "Hanya dendam masa lalu. Tidak ada yang penting. Akan kuceritakan padamu lebih lanjut jika saatnya tiba…"
"Sudah berapa tahun kau kepikiran tentang dia?" ujarnya sambil fokus memperhatikan jalan di depan, namun pertanyaan itu sepertinya begitu penting.
Berapa lama?
Xi Xiaye jelas tahu maksudnya siapa.