Wajahnya memerah karena malu. Lalu dia mencoba untuk merebutnya lagi. Bagaimanapun juga, itu adalah pakaian dalamnya. Melihat pakaian dalamnya dipegang oleh seorang laki-laki seperti itu membuatnya benar-benar merasa malu..
Ahhh, bagaimana bisa jadi seperti ini?
Dia berani meletakkannya di atas meja karena Yin Shaojie tidak ada di rumah. Dia tidak mengira kalau Yin Shaojie akan tiba-tiba pulang.
"Kau menyebut ini cabul?" Yin Shaojie mengangkat alisnya. Ketika Mu Xiaoxiao mengulurkan tangannya, Yin Shaojie menariknya ke sofa lalu menindihnya di sudut sofa.
"Yin Shaojie! Berhentilah bermain-main! Cepat kembalikan barang itu padaku! Kau ini laki-laki yang sedang memegang celana dalam seorang gadis. Apa kau tidak malu?" Wajah dan leher Mu Xiaoxiao memerah.
Pada saat ini, Mu Xiaoxiao hanya terpaku pada celana dalam itu dan tidak menyadari bahwa mereka dalam posisi yang intim.