Memikirkan sesuatu yang indah yang baru saja dirasakannya, Yin Shaojie tidak bisa menahan diri dari rasa gelisah. Dia tidak bisa mengendalikan dirinya dan malah bergerak lebih dekat dan dengan pelan mencium bibirnya, tetapi itu tidak seperti yang pernah dilakukannya sebelumnya.
Melihat bulu mata Mu Xiaoxiao berkedip – kedip seperti kupu-kupu yang bersiap terbang, dia tiba-tiba terkejut. Dia segera mengangkat kepalanya dengan tegang, bergeser menjauh darinya ke sisi lain tempat tidur dan dengan nyaman berbaring di sana, berpura-pura sedang beristirahat.
Tanpa disangka-sangka, Mu Xiaoxiao belum benar - benar tertidur. Tangan kecilnya menyambar kemejanya dan kepalanya semakin mendekat ke dada Shaojie. Kemudian, dia tertidur lagi.
Yin Shaojie menatap ekspresi saat gadis itu sedang tidur. Dia tampak canggung dan tidak yakin apakah harus tertawa atau menangis.
Tapi, itu akan baik – baik saja selama dia tidak ketahuan.