Su Lin tersenyum lembut, seolah mengatakan kalau dia tidak bermaksud jahat sama sekali. Dia lalu berkata, "Kau dan aku masing-masing akan memimpin satu tim. Terlepas dari siapa yang menjadi pemenang dalam kompetisinya, pada akhirnya ini hanyalah pertandingan antara kau dan aku untuk melihat siapa yang menang. Bagaimana menurutmu?"
Mu Xiaoxiao berdiri dan membersihkan celananya. Sambil melihat ke arahnya, dia menjawab, "Oke, itu terdengar menarik. Apa kau akan mengusulkan untuk menambahkan sesuatu seperti taruhan?"
Dia menyeringai seolah bisa membaca niat Su Lin, matanya bersinar dengan tatapan licik seekor rubah.
Su Lin juga tersenyum dan tidak terlihat gugup kalau rencananya sudah ketahuan. Dia bahkan setuju dan berkata, "Taruhan terdengar menarik. Itu lebih seru seperti ini. Apa yang akan kita pertaruhkan?"
Mu Xiaoxiao menyilangkan tangannya saat memperhatikan tingkah laku Su Lin, "Apa kau belum memikirkannya? Katakan saja. Taruhan apa yang kau mau?"