"Siapa bilang aku tidak membutuhkanmu? Kaulah istriku satu-satunya. Kalau kau tidak datang, siapa yang akan menyemangatiku? Cepat datang! Kalau kau tidak datang, aku akan memukul bokongmu saat kita pulang. Apa kau dengar?" Ucap Yin Shaojie dengan nada mengancam.
Mu Xiaoxiao tersenyum. "Baiklah, aku akan kesana sekarang."
Dia menutup teleponnya dan tertawa. Dari tempatya bersembunyi, dia bisa melihat Yin Shaojie berjalan ke arah stadium dan Su Lin berjalan di sampingnya. Tentu saja, ada murid laki-laki lain juga yang memakai jersey.
Mu Xiaoxiao diam-diam menyelinap di belakangnya dan berniat untuk mengagetkan Yin Shaojie.
Tiba-tiba, dia melompat di depannya dan berteriak, "WAAA!"
Tapi Yin Shaojie tidak terkejut. Namun Su Lin yang ada di sampingnya terkejut dan matanya terbelalak karena ketakutan saat memegang dadanya.
"Xiaoxiao, apa kau pikir kau ini hantu?" ucapnya kesal.