Lu Yichen meperhatikan kelakuannya yang aneh. Tapi dia tidak bertanya dan langsung pada intinya.
"Jadi apa yang ingin kau bicarakan?"
"Hmmm…." Mu Xiaoxiao menjawab dengan ragu dan berkata sambil tersenyum. "Aku butuh bantuanmu."
"Baiklah, katakanlah," ucap Lu Yichen santai seolah-olah dia akan membantunya apapun itu.
Biar bagaimanapun juga, Mu Xiaoxaio telah banyak membantunya. Jadi dia akan melakukan yang terbaik untuk membantunya tidak peduli sesulit apapun itu.
Mata Mu Xiaoxiao yang cerah melengkung. "Karena nilaimu sangat bagus, kau pasti punya buku catatan, kan? Bisakah kau meminjamkanku buku catatan kelas satumu?"
"Kau ingin menggunakannya untuk belajar?" Lu Yichen langsung mengerti niatnya.