"Lu Yichen? Kenapa kau…."
Dia melihat ke sekelilingnya.
Barulah dia sadar kalau dia ada di kursi penonton di lapangan basket….
Mu Xiaoxiao melihat ke arah Lu Yichen dengan canggung dan berkata, "Maaf, tapi kenapa kau ada di sini? Dimana teman-teman sekelasku?
Dia ingat dengan jelas kalau tadi duduk dengan teman-teman sekelasnya.
Dia lalu bersandar pada bahu salah satu temannya karena merasa kelelahan.
Awalnya, dia hanya ingin tidur sebentar tapi dia malah tidur nyenyak sekali.
Lu Yichen berkata dengan pelan. "Pelajaran olahraga sudah selesai dan mereka sudah kembali ke kelas."
Dia tidak memberitahunya kalau dia sudah bertukar posisi dengan temannya sebelum jam olahraga berakhir.
Mu Xiaoxiao mengusap pipinya. "Kenapa kau tidak membangunkanku?"
Lu Yichen hanya diam.
Lalu, bel berbunyi lagi.
Mu Xiaoxiao menjadi semakin tersadar dan bertanya, "Apakah kelas baru saja selesai?"