Chereads / Endless Pampering Only For You / Chapter 66 - Sekarang Dia Sudah Menjadi Pria Dewasa

Chapter 66 - Sekarang Dia Sudah Menjadi Pria Dewasa

Kali ini, Shaojie sudah keterlaluan!

Dia tidak hanya salah paham terhadap Xiaoxiao, tetapi dia juga berbicara kasar kepadanya dan pergi sendiri tanpa mengantarnya pulang. Seolah – olah dia sama sekali tidak menyesalinya.

Yin Shaojie menutup pintu, berjalan ke sisinya dan mengulurkan lengannya yang panjang dan menariknya ke pelukannya.

"Oi, apa yang kamu coba lakukan padaku?" Wajah Mu Xiaoxiao memerah dan tangannya menempel di dadanya, membuat jarak di antara mereka.

Shaojie tiba-tiba tersenyum dan tanpa berkata apa-apa, dia memojokkan Xiaoxiao ke sofa. Wajahnya yang elegan menunduk, membuat wajah mereka hanya berjarak beberapa sentimeter, dan bibir mereka hampir bersentuhan.

Mu Xiaoxiao tiba-tiba merasakan jantungnya berdebar kencang dan udara yang dia hirup dipenuhi dengan aroma lelaki itu. Seolah-olah aroma itu telah mengepung di sekelilingnya tanpa celah untuk melarikan diri.

"Uh-huh, Apakah kau belum pernah dengar? Pertengkaran sepasang kekasih akan segera membaik. Kau menginginkan permintaan maafku kan? Bukankah aku harus menunjukkan ketulusanku?"

Saat dia berbicara, wajah yang benar -benar tampan itu semakin menunduk mendekat. Kali ini, mereka sangat dekat sehingga dia nyaris bisa mencium Xiaoxiao.

Seluruh tubuh Mu Xiaoxiao menegang. Dia tidak berani bergerak, takut bila gerakannya tiba-tiba akan membuatnya berciuman.

Dia tersipu malu sambil menatapnya. Tangannya bersandar di dadanya, jangan sampai pria itu mendekat, dan dia berkata dengan keras, "Jika kau ingin meminta maaf, bicara saja. Kenapa kau mendekatiku begini? Minggir dan biarkan aku berdiri!"

Meskipun mereka terbiasa saling berpelukan ketika mereka masih kecil, sekarang setelah mereka lebih dewasa, perasaan itu tidak lagi sama.

Terjebak dalam situasi saling berdekatan, aroma seorang pria telah membuatnya sadar akan satu hal, bahwa sekarang dia adalah pria dewasa, bukan lagi bocah lelaki seperti dulu.

"Tidak mau." Yin Shaojie tertawa nakal dan dengan sengaja mengencangkan pelukannya sambil berkata, "Aku merasa sangat nyaman seperti ini."

Tubuhnya memiliki aroma yang lembut dari seorang wanita muda dan rasanya begitu lembut saat disentuh. Benar-benar nyaman, dan dia tidak rela untuk melepaskannya.

Mu Xiaoxiao memelototinya sambil memerah. "Kau nyaman, tapi aku tidak! Bagaimana itu bisa disebut tulus? Cepat berdiri! Tidak bisakah kau berbicara dengan normal?"

"Berbicara normal adalah yang kau inginkan, kan?" Yin Shaojie telah berhasil mencapai tujuannya dan baru kemudian membiarkannya lepas.

Tadi dia bertindak seperti bajingan, dan tiba-tiba, dia bersikap ramah. Mu Xiaoxiao merasa bahwa dia telah dibodohi.

Dia bersandar ke tepi sofa, memeluk bantal untuk berlindung.

Yin Shaojie berada dalam posisi bersila seperti dia, dan mereka duduk berhadap-hadapan. Dia bergeser lebih dekat dan berkata, "Jadi, katakan padaku, bagaimana aku harus minta maaf sehingga kamu bisa memaafkanku?"

Sama seperti bagaimana dia membujuknya ketika mereka masih muda dulu, mereka duduk dan mendiskusikan persyaratan dengan cara yang sama. Selama Shaojie mendapatkan keinginannya, itu akan menjadi sebuah kesepakatan.

Mu Xiaoxiao memikirkan kekesalan yang dia rasakan hari ini. Bibirnya cemberut, dia dengan marah menatapnya dan berkata, "Apakah kau tahu betapa tidak pantasnya perbuatanmu hari ini? Bagaimana kau bisa mengatakan itu kepadaku? Mungkin di dalam hatimu, aku sama seperti gadis-gadis yang lain?"

Yin Shaojie memikirkan kejadian yang terjadi pada hari itu, dan dia tidak merasa senang dengan hal itu. Lagipula, itu adalah pertama kalinya dia melihat Xiaoxiao begitu sedih dan menangis, dan dialah yang menyebabkan hal itu.

Karena frustasi, dia menggaruk kepalanya dan berkata, "Maafkan aku. Aku tidak tahu apa yang terjadi padaku hari ini ..."

Ketika Mu Xiaoxiao mendengarnya berkata demikian, Xiaoxiao merasa jauh lebih baik. Kemarahannya mereda, dan ekspresinya jadi lebih santai.