Pemilik kios itu langsung berkata, "Itu sangat normal bagi perempuan untuk melewatkan lubangnya. Biarkan pacarmu saja yang menembak. Siapa tahu dia akan menembak lebih banyak untuk memenangkan hadiah di ronde kedua. Sebenarnya tidak sesulit itu. Mungkin ada masalah dengan pistolnya. Aku akan menggantinya."
Dia mencoba untuk mengambil pistolnya dan berniat untuk menggantinya dengan pistol yang lebih bagus.
"Tidak perlu." balas Yin Shaojie. Dia mengeluarkan uang lagi dari dompetnya dan memberikannya pada pemilik kios itu. "Tidak perlu mengganti pistolnya. Isi ulang saja pelurunya."
Pemilik kios itu bingung. "Apa kau yakin? Kau akan menembak dengan lebih baik kalau kita ganti pistolnya. Terkadang masalahnya ada di pistolnya."
"Iya, tidak perlu." jawab Yin Shaojie acuh tak acuh.
Karena tidak berhasil meyakinkannya, Pemilik kios itu pun akhirnya hanya mengisi ulang pelurunya.