"Baiklah."
Orang pertama yang menyerah adalah Yin Shaojie. Dia mendorong Mu Xiaoxiao perlahan dan suaranya terdengar berat.
Mu Xiaoxiao sangat menikmati ciuman itu. Mata gelapnya menatapnya dengan bingung seolah-olah sedang bertanya mengapa dia berhenti.
Yin Shaojie tertawa pahit. Gadis ini sangat menikmatinya tapi dia hampir saja 'meledak'.
My Xiaoxiao menyukai ciumannya dan itu membuatnya senang.
Tapi, hanya berciuman tanpa melakukan hal yang lebih jauh dari itu terasa seperti siksaan bagi setiap pria.
Yin Shaojie mengangkatnya, lalu mendudukannya di kursi.
"Duduklah di sini dan jangan kemana-mana."
Mu Xiaoxiao bingung. Dia meraih lengan Yin Shaojie seolah enggan ditinggal, "Kau mau kemana?"
Mereka tadi berciuman sangat intim dan Mu Xiaoxiao merasa sangat menikmatinya. Kenapa dia tiba-tiba ingin pergi?
