Ye Sijue terlihat senang saat mendengar jawabannya.
Itu berarti dia belum pernah disentuh orang lain dan dia adalah pria pertama yang pernah menyentuhnya.
Memikirkan hal itu membuatnya senang.
Ye Sijue menatap ke wajahnya yang cemas. Dia meraih pipinya dan mengelusnya. Kulitnya terasa sangat halus dan lembut.
"Aku hanya bercanda denganmu. Baiklah, ayo bangun."
Dia bangkit dan mengulurkan tangannya untuk membantunya bangun.
"Ah? Bercanda?" Respon Mo Xiaomeng masih agak lambat karena ciuman tadi.
Ye Sijue berkata, "Tenanglah. Aku hanya menciummu, itu saja."
Dia sangat ingin terus menggodanya karena reaksinya sangat lucu.
Mo Xiaomeng buru-buru turun dari tempat tidur dan bergumam, "Itu adalah ciuman pertamaku…"
Jadi, sebenarnya dia sudah menciumnya di malam sebelumnya.
Itu adalah ciuman pertamanya, tapi dia pasti tidak mengingatnya.