Mu Xiaoxiao baru saja terbangun. Matanya masih sayu dan pikirannya pun masih kabur. Dia menatap Shaojie sejenak sebelum akhirnya bereaksi.
Dia mengerutkan keningnya dan mencoba mendorong kepala Yin Shaojie.
"… Apa yang sedang kau lakukan…"
Setelah mendengar suaranya, Yin Shaojie mengangkat wajahnya yang tampan dari dadanya. Bibirnya yang seksi tersenyum seolah telah melakukan sesuatu yang sangat memuaskannya.
"Mau menebak?" Suaranya rendah seperti subwoofer dan itu terdengar sangat menyenangkan.
Mu Xiaoxiao menguap berkali-kali. Matanya masih belum sepenuhnya terbuka, tetapi dia bisa merasakan kesejukan di dadanya. Setelah memusatkan pandangannya pada dirinya sendiri, dia bisa dengan jelas melihat bahwa kerah kemejanya telah terbuka ke samping dan memperlihatkan kulit putihnya yang seperti salju.
"Kau cabul!" Dia menjadi benar-benar sadar dan menampar keras kepala Yin Shaojie.