Yin Shaojie merasa kasihan padanya dan tanpa sadar melepaskan tangannya.
Karena Xiaoxiao sangat patuh, dia merasa kali ini bisa mempercayainya.
Selain itu, bahkan jika dia membebaskannya, Xiaoxiao tidak akan pernah bisa melarikan diri darinya.
Seperti seekor anak kucing, Mu Xiaoxiao menggosok- gosokkan tubuhnya ke tubuh Shaojie. Tangannya menyentuh dada Shaojie yang bidang dan membuat gerakan.
Yin Shaojie merespon gerakan itu dan membalikkannya. Sekarang, Xiaoxiao berada di atas dan Shaojie di bawah.
Bibir mereka saling bertautan.
Wajah kecil Mu Xiaoxiao memerah seakan merasa malu dan matanya terpana menatapnya.
Bibir merah muda itu sedikit terbuka. "Yin Shaojie ... enyahlah!"
Ketika kata terakhir terdengar, dia siap menendang perut Shaojie dengan lututnya.
Tapi Yin Shaojie sangat gesit. Meskipun tidak siap dengan reaksi Xiaoxiao, dia cukup cepat untuk menghindari tendangan ke arah perutnya.