Yin Shaojie menutupi wajahnya dengan tangannya dan meraung dengan marah.
Raungan kesepiannya pun bergema di dalam ruang ganti yang kosong itu ...
*****
Lu Yichen kembali ke apartemennya. Karena takut seseorang yang mengenalnya akan melihat luka di wajahnya, maka dia mencoba menundukkan kepalanya dan menghindar agar tidak terlihat oleh orang lain.
Saat dia memasuki gedung apartemen, sesosok kecil tiba-tiba muncul dengan kedua tangan menghalanginya dari depan.
"Apa kabarmu?" sebuah suara yang dikenalnya datang dari depannya.
Lu Yichen awalnya takut menabrak seseorang, jadi dia berhenti sejenak. Namun, dia tidak menyangka akan mendengar suara yang dikenalnya. Dia pun mendongakkan kepalanya dan melihat ekspresi khawatir Han Qiqing.
Dengan alis berkerut, dia bertanya, "Kenapa kau di sini?"
Han Qiqing mendekatinya untuk melihat kondisi lukanya karena tidak ada lampu di depan gedung.