Di dunia ini, hanya ayahnya satu-satunya orang yang sangat mencintainya dan tidak akan menyakitinya.
Papa Mu tidak pernah sekalipun mendengarnya menangis seperti ini. Mendengarnya menangis membuatnya terluka juga. Bagaimana mungkin dia akan menolak permintaannya?
"Baiklah, baiklah. Apapun yang kau mau, aku akan menurutinya. Kalau kau ingin kembali kesini, maka kembalilah. Jika kau tidak ingin bertunangan, maka kau tidak usah bertunangan. Apapun yang kau inginkan. Jangan menangis lagi, ya sayang. Papa sangat mengkhawatirkanmu."
"Papa…Jangan katakan apapun pada keluarga Yin… oke?"
"Baiklah, Papa tidak akan mengatakan apa-apa. Papa juga tidak akan bertanya apa-apa. Saat kau kembali kesini, kau bisa mengatakannya padaku kapan pun kau mau."
Hati Mu Xiaoxiao yang awalnya dilanda kesedihan menjadi sedikit lebih baik karena kasih sayang ayahnya.