Di sisi lain, Lu Yichen bisa mendengar dari suaranya kalau ada yang tidak beres dengan Mu Xiaoxiao. Dia sangat cemas dan suaranya pun menjadi tegang. Dia lalu bertanya, "Xiaoxiao, apa kau baik-baik saja? Apa kau sedang menangis? Di mana kau sekarang? Aku akan mencarimu sekarang juga!"
Awalnya Mu Xiaoxiao tidak ingin orang lain melihatnya sedang bersedih seperti ini. Tapi kepedulian Lu Yichen membuatnya merasa hangat.
Dia lalu melihat ke sekelilingnya dan berkata dengan lemas, "Aku juga tidak tahu di mana aku sekarang…"
Lu Yichen dengan tenang berkata, "Oke. Kalau begitu, kirimkan lokasimu lewat WeChat dan jangan kemana-mana. Aku akan pergi mencarimu. Aku akan segera kesana, oke?"
"Baiklah…" jawab Mu Xiaoxiao sambil terisak.
Kemudian dia menutup telepon dan mengirim lokasinya pada Lu Yichen. Tepat saat dia selesai mengirimkan lokasinya, ponselnya mulai bergetar lagi.