Setelah melihat Shaojie telah datang, An Zhixin melambaikan tangannya kepadanya sambil tersenyum.
Namun, ekspresi acuh tak acuh tampak di wajah Yin Shaojie. Dia berdiri di depannya dan berkata, "Apa yang ingin kau katakan padaku?"
Melihat betapa dinginnya sikapnya, senyum An Zhixin perlahan memudar. Dia menggenggam tangannya sendiri dan meremasnya dengan cemas.
"Aku ... ada sesuatu yang ingin aku akui," dia tergagap saat mengangkat wajahnya untuk menatap Shaojie.
Di bawah sinar bulan, sosoknya yang tegas dan tampan itu tampak lebih memesona. Seluruh tubuhnya memancarkan aura lelaki yang gagah, yang membuatnya menyerah padanya.
Jantung An Zhixin berdetak sangat kencang. Dia tidak tahu apakah itu karena rasa gembira karena berdiri di hadapan Shaojie atau kegelisahan karena dia akan mengakui sesuatu.
Yin Shaojie tidak berbicara apa pun dan tetap menunggunya berbicara.