An Furen berjalan keluar dengan penuh amarah dan hampir menabrak Mu Xiaoxiao.
"Menyingkirlah!" teriaknya dengan marah.
Reflek Mu Xiaoxiao sedikit lambat dan An Furen hampir saja mendorongnya.
Lalu bayangan hitam menarik tangan An Furen dengan cepat.
Mu Xiaoxiao menatap Yin Shaojie dengan bingung.
Bukankah dia sedang di dalam ruangan? Kenapa dia sangat cepat keluar?
Yin Shaojie memelototi An Furen dan berkata "Berani-beraninya kau berteriak padanya?"
"Aku- aku…" An Furen tidak pernah membayangkan dia akan merasa ketakutan sampai gemetaran oleh seorang pemuda yang hanya berusia tujuh belas tahun.
Setelah An Furen merasa diabaikan oleh Yin Shaojie, hatinya dipenuhi dengan amarah. Saat membuka pintu dan melihat Mu Xiaoxiao, dia pikir dia telah menemukan seseorang untuk melampiaskan amarahnya dan dia pun berteriak padanya.