"Nay, nanti anterin gw ke toko buku ya"
ucap Kina sambil membereskan buku yang ada di meja kantin.
Kanaya Safira, wanita yg diajak bicara sahabatnya tersebut tidak mendengarkan.Ia sibuk memperhatikan seseorang di pojok kantin.
"Hayooo....liatin siapa lo?Yvan atau Geri?" cengir Kina menggoda Naya sambil memegang pundaknya.
"Astagfirullah...Kinaaa..sialan lo.ngapain sih ngagetin gw!??!"sungut Naya tidak terima.
"tuh liat si Yvan, baruu aja putus dari Hani kelakuan udah kayak COWOK TERTAMPAN DI DUNIA aja.semua cewek di deketin coba,idih amit-amit deh"cerocos Naya sambil bergidik dan memamerkan muka jijik.
"Lha,itu mah ceweknya aja yg pada kegenitan dan emang dia ganteng Nay.Hahahaha...walaupun gak sedunia.buat gw mah yang terganteng se dunia om gw,Om David Beckham..hahaha"jawab Kina sambil terbahak.
Naya berusaha mengabaikan ucapan Kina dan masih memperhatikan Yvan yang tebar pesona dari jauh.
David Yvan Hermawan, Mahasiswa Tingkat Akhir Jurusan Arsitektur.Pria berparas tampan yang memiliki Alis yang tebal dan idaman para wanita di kampusnya dikenal sebagai pribadi yang humble dan ramah pada semua orang.Selain itu, Yvan terlahir dari keluarga berdarah biru.
"Nay, udah sih liatin Yvannya.ntar jatuh cinta lho!" Kina menyikut lengan Naya.
"Hmmm...sekali lagi gw bilang amit-amit!udah yuk pulang"ajak Naya sambil cemberut karena Kina malah menggodanya.
"ketoko buku Naya ku sayang..lo fokus aja sih ke Yvan, jadi gak dengerin kan apa yang gw minta" ucap kina sebal sambil memajukan bibirnya.
Naya yang merasa bersalah, langsung berdiri dari duduknya dan merangkul pundak Kina
"ayo Kina ku tersayang yang kepalanya peyang..hahahah"
mendengar itu Kina semakin memajukan bibirnya sambil mengikuti langkah Naya menuju keluar kantin.
Dari kejauhan, Yvan yang tadi diperhatikan Naya menghela napas lega ketika dua sahabat mantan kekasihnya yang egois dan childish itu pergi.
Yvan memang ramah pada siapapun,namun tadi dia sengaja menggoda teman-teman wanitanya agar ke 2 sahabat Hani memberitahu kelakuannya.Dan Yvan dapat terbebas dari gangguan Hani lagi.
**************
"Na, untung si Hani putus ya sma si player itu..kalo gak aduh kasian banget Hani harus jadi mainan si sok TAMPAN itu" Naya mengoceh di samping Kina yang sedang memilih novel mana yang akan menjadi koleksi barunya di rumah.
Kina melirik sekilas ke arah Naya sambil membalik salah satu novel untuk membaca sinopsisnya.
"Lo liat kan tadi dia di pegang-pegang trus dirangkul cewe-cewe kampus malah biasa aja.Malah senyam - senyum cabul gitu..iidiihh"Naya masih saja mengomel sambil bergidik.
"Lo jangan prasangka buruk mulu sama Yvan napa, kali aja cewe-cewe itu yang malah nyari kesempatan buat pegang Yvan"Kina memutah tubuh menghadap Naya.
"Gw malah kasian sama Yvan kalo dia terus sama di Childish itu..hhmmm"helaan napas Kina menunjukkan kalau dia memang tidak suka dengan Hani.
Farhani Wijaya, sahabat mereka yang childish dan selalu ingin menang sendiri.
Mereka berteman semenjak kelas 1 SMA.
Sedangkan Naya dan Kinanti Alexa sudah mengenal dari mereka masih di taman kanak - kanak.
Awalnya Kina tidak ingin berteman dengan Hani yg selalu dia sebut "si childish".
Namun karena sifat kebidadarian seorang Kanaya yang kasihan melihat Hani di jauhi dan tidak ada teman, maka Naya memaksa Kina untuk mau berteman dengan Hani.
Kina yang agak tomboy terpaksa berteman dengan Hani walaupun mereka selalu berdebat dan adu mulut dimanapun mereka berada.
Untung ada Naya si hati bidadari yang selalu menjadi penengah mereka ber 2.
"Kina, lo gak boleh gitu sama Hani,jangan prasangka buruk"nasehat Naya sambil ikut membolak balikkan novel.
Kina yang mendengar ucapan Naya langsung memutar bola matanya
"nah itu lo tau gak boleh prasangka buruk, tapi lo ngelakuin hal yang sma terhadap Yvan.Hadeh..cabe deh!"jawab Kina sambil menepuk dahinya
"Beda donk sma Yvan, Hani itu sahabat kita.Lagian lo gak inget si Hani pernah bilang dia di duain sma Yvan.Dasar player kelas Nol besar"ucap Naya berapi - api.
Kina yang tahu sifat Hani hanya melengos sambil masih mengelilingi rak-rak yang tersedia untuk mencari novel yg dia inginkan.
"Kita denger dari versi Hani, Belom denger dari versi Yvan.jadi lo juga jangan asal nge judge deh Naya"
'bener sih kata Kina, hhhhH...tapi tetep aja gw benci Yvan Yang Udah hianatin Hani sahabat gw' batin Naya.
Naya memang punya hati bidadari, tapi kalau dia sudah membenci seseorang akan sangat susah membuatnya tidak berprasangka buruk pada orang itu.
*******
π20 Agustus 2019π