Seminggu yang lalu adalah pertama kalinya Krieger menginjak kan kakinya di dunia baru ini. Kemarin, Krieger tidak banyak mendapat informasi, jadi dia masih ragu atas apa yang menimpa dirinya. Menurut Para tetua, dirinya terpanggil secara tidak sengaja ke dunia ini, karena suatu fenomena langka yang di sebut 'Circle of Summon' yang secara acak membuat dirinya terbawa hingga ke sini. Entah itu benar atau tidak, Krieger merasa harus mencari tahu lebih dalam lagi.
Cahaya matahari masuk melewati jendela dan menyinari kamar Krieger yang menandakan bahwa hari sudah pagi. Silau dari matahari tersebut membuat Krieger terbangun sembari berbicara dalam hati,
"Pagi hari di sini tidak buruk juga."
Berbeda dengan kota nya dulu. Tidak pagi ataupun malam, kebisingan pasti selalu ada. Mungkin ini pertama kalinya ia merasa segar setelah bangun pagi.
Krieger berdiri di depan jendela dan melihat pemandangan kota Ronnes dari Kastil kerajaan. Kastil kerajaan Wernes terletak tepat di atas bukit yang merupakan dataran tertinggi di wilayah tersebut, karena Keberuntungan itu, Krieger dapat melihat seluruh pemandangan perkotaan di daerah itu.
Kota Ronnes termasuk kota yang sangat luas, bahkan sejauh mata memandang, Krieger tidak dapat menemukan ujungnya.
Di saat yang sama, Tiba-tiba Krieger memiliki sebuah pemikiran disaat sedang melihat betapa luasnya daerah ini. Jika kemarin para tetua mengatakan bahwa 'Circle of summon' adalah peristiwa yang tidak disengajai atau terjadi karena kehendak alam. Bagaimana mungkin, mereka bisa menemukan dirinya yang 'respawn' di suatu tempat antah berantah di wilayah yang luas seperti ini. Dan bagaimana mereka bisa mengetahui bahwa dirinya benar-benar adalah seorang Apostle, bisa jadi dia tidak sengaja terlempar di dunia ini, seperti para tokoh utama pada novel yang biasa dibacanya.
'Bagaimana bisa? Ataukah mereka menipu ku?'
Sebelum sempat berpikir lebih lanjut, ia mendengar ketukan pintu.
Krieger membukakan pintu dan melihat Perryrin dengan seragam maid hitam putihnya, ia tersenyum lembut.
"Selamat pagi tuan." Sapanya dengan halus.
Krieger hanya tersenyum, kemudian melanjutkan, " ada apa?"
"Para tetua memanggil anda." kata Perryrin.
"Baiklah, aku akan ke sana sebentar lagi."
Sebelum Krieger berhenti berbicara, Perryrin melirik ke atas meja dan melihat ayam panggang raksasa kemarin yang masih utuh. Ekspresi wanita muda itu terlihat sedikit sedih.
Disaat itu, Krieger sadar bahwa ia seharusnya memakan ayam panggang raksasa itu, tapi kemarin malam dirinya sudah kenyang dan langsung tidur sesaat dirinya merasa pusing. Krieger dapat merasakan apa yang dirasakan Perryrin saat ini, Krieger bahkan ingin memukul dirinya sendiri.
"Katakan pada Para Tetua, aku mau makan dahulu." Krieger langsung memperbaiki kalimatnya.
"Oke..." Mendengar bahwa Krieger akan makan dahulu sebelum pergi, cukup membuat hati Perryrin senang. Ayam panggang raksasa yang ia pilih kemarin adalah ayam dengan kualitas terbaik dan berdaging gemuk, Dia akan merasa sedih jika usahanya tidak digubris.
Setelah merasa puas, Perryrin pun pergi.
"Hu... hampir saja." Krieger akhirnya bisa tenang, jika dia tidak cepat berpikir, mungkin ia akan membuat wanita itu sedih.
Tadi Perryrin mengatakan bahwa para Tetua memanggilnya. Krieger tidak mengerti mengapa para Tetua terlalu terburu-buru terhadap dirinya. Krieger tahu ia baru sadar setelah pingsan selama tujuh hari, tapi entah mengapa semenjak sadar, pemulihan dirinya sangat cepat sekali bahkan sekarang ia tidak merasakan lelah atau sakit lagi.
Mungkinkah ini efek Rpg System?
Krieger reflek mengibaskan satu tangannya dan mengatakan "Jendela status!", sama seperti sebelumnya, jendela mengambang ini muncul dan mengeluarkan bunyi bel.
•Info
Name: Sebastian Krieger
Race: Human
Title: Apostle
Class: None
Level: 7
Experience: [0/70]
HP: [70/70]
MP: [70/70]
Status: [Netral]
Stamina: 50%
•Attribut
Strength: 9
Agility: 10
Intellegence: 8
Vitality: 5+4
Charisma: 20
Sense: 10
•Skill Active
-Appraisal Eyes [Lvl 1]
-[Tersisa 2 slot]
•Skill Passive
-[Tersisa 3 slot]
•Bonus Skill
-[Tersisa 3 slot]
•Equipments
-Baju kulit hewan [Vit: 2]
-Celana sutera [Vit: 2]
•Tendency
Dark [50|50] Light
[Other Information]
Sepertinya HP, Status, dan staminanya, terlihat lebih baik dari sebelumnya. Setelah itu, Krieger penasaran dengan tulisan [Other Information], dengan tenang ia menyentuhnya dan *ding*
[Other Information]
[Cara menggunakan system ini]
[Tanya System]
Di dalamnya terdapat tiga sub-menu. Melihat tiga menu itu, sepertinya membuat Krieger cukup senang, karena tidak akan mudah baginya jika ia menggunakan Rpg System ini tanpa pengetahuan umum.
Krieger memulai dari yang pertama [cara menggunakan sistem ini].