Chapter 2 - Bab satu

8 tahun kemudian ...

"Kim Hyun Kyung! Jangan berlarian! Eomma lelah tadi mengejar 3 hyung dan sekarang eomma harus mengejarmu. Hyun Kyung, tolong berhenti. Jika kau tidak kemari, harabeoji akan kemari dan marah padamu," panggil seorang wanita yang kira-kira berusia 30 tahun kepada anaknya yang sedang berlarian.

Tiba-tiba, anak kecil yang bernama Kim Hyun Kyung tadi menabrak seseorang hingga orang itu terjatuh.

"Mianhae, ahjushi. Aku tidak sengaja," ucap Hyun Kyung menunduk tidak berani menatap orang yang baru saja ia tabrak,

"Jadi, kau ingin aku maafkan setelah kau membuatku lama menunggu dan kau tadi juga menabrakku hingga aku terjatuh?," ucap ahjushi itu dengan suara seraknya.

Saat mendengar suara ahjushi itu, Hyun Kyung seperti tidak asing suaranya dan saat ia mendongak menatap siapa ahjushi itu ternyata itu adalah harabeojinya, Kim Min Seok. Dan di belakang harabeojinya ada 3 hyungnya dan juga appanya.

Saat Hyun Kyung ingin lari, tiba-tiba tangannya ditarik oleh Min Seok,

"Kau jangan berlarian lagi. Kau tidak kasihan pada eommamu?," tanya Min Seok pada Hyun Kyung yang sekarang telah berada di gendongannya.

"Mianhae, harabeoji. Mianhae, eomma karena membuat eomma lelah mengejarku," ucap Hyun Kyung dengan rasa bersalahnya dan semua orang hanya tersenyum,

"Apa kau tidak rindu dengan Park Min Hyuk? Dengan Park Jung Kook? Dengan Park Chan Yeol atau Park Won Woo?," tanya Min Seok pada Hyun Kyung lagi yang hanya dibalas dengan anggukan oleh Hyun Kyung.

Setelah itu keluarga Kim pergi untuk menemui keluarga Park.Sesampainya di tujuan, Min Seok terkejut dengan apa yang dilihatnya. Karena di sana ada bangsa werewolf, dan ia masih ingat tentang perjanjian itu bahwa tidak boleh melanggar batas wilayah. Dan sekarang bangsa werewolf telah melanggarnya dan dengan berat hati dia dan keluarganya harus ke sana.

"Annyeong, Min Seok-ssi. Kau tidak keberatan kan jika aku mengundang mereka kesini. Lagipula aku ingin anak cucu kita bersahabat dengan mereka," ucap Park Joon Myeon dan Min Seok hanya menggeleng mengartikan bahwa ia tidak masalah dengan kehadiran mereka.

Saat sedang acara pertemuan itu berlangsung ada 16 anak kecil yang bermain-main di bawah pengawasan orangtua mereka, sedangkan sedangkan atok mereka sedang membicarakan sesuatu.

"Hyun Kyung hyung, bisa kau ambilkan aku bunga yang ada di atas pohon itu?," pinta seorang anak kecil pada temannya itu,

"Tunggu sebentar akan aku ambilkan Min Hyuk," jawab Hyun Kyung. Saat memanjat pohon, tiba-tiba Hyun Kyung terjatuh dan itu membuat Min Hyuk menghampirinya,

"Gwenchana, hyung?," tanya Min Hyuk yang hanya dibalas anggukan oleh anak laki-laki itu.

Hyun Kyung terus mencoba mengambil bunga untuk temannya itu, tetapi tetap saja gagal. Hal itu membuat 2 anak laki-laki menghampiri mereka,

"Apa ada yang bisa kami bantu?," tawar anak kecil yang pertama,

"Aku tadi mencoba mengambil bunga di atas pohon itu untuk Min Hyuk," jawab Hyun Kyung.

"Biar aku ambil," ucap anak kecil yang kedua dan langsung memanjat pohon.

Setelah mengambil bunga itu, anak kecil tadi langsung memberikannya pada Min Hyuk.

"Gomawo. Kalau boleh tahu nama kalian siapa? Namaku Park Min Hyuk dan dia Kim Hyun Kyung hyung," ucap Min Hyuk memperkenalkan dirinya dan Hyun Kyung,

"Aku Mun Myung Ho dan dia Lee Hae Chan," ucap anak kecil yang pertama memperkenalkan dirinya dan temannya,

"Sepertinya kau jauh lebih tua dariku, bolehkah aku memanggilmu hyung?," tanya Hyun Kyung.

"Ne, kau boleh memanggilku hyung. Lagi pula kita hanya terpaut 3 bulan. Harabeojimu yang memberitahuku," ucap Myung Ho.

"Lagipula Hae Chan nanti juga akan memanggil kalian hyung," lanjut Myung Ho, Hyun Kyung dan Min Hyuk hanya ber-oh ria.

Kemudian 4 anak kecil itu bermain bersama, melihat cucu terkecil mereka bermain membuat 4 namja tua itu tersenyum karena mengetahui bahwa cucu mereka dapat akrab dengan cepat.