"Baiklah, Apa kau tahu rasanya pertama kali mencintai seseorang????? bahkan sebelumnya kamu belum menyadari apa itu rasa cinta atau hanya rasa senang karena hati terasa berbunga-bunga.
" Itu rasa cinta pertamaku pada adam. Adam adalah cinta pertama yang aku rasakan, dia adalah detak jantung pertamaku yang bernada cinta untuk seseorang selain keluargaku.
" Apa kau tahu spesialnya cinta pertama????? itu tidak mudah di lupakan. Bahkan setelah dulu kita lama berpisah, rasaku untuknya masih sama seperti pertama dia tumbuh di hatiku, Jika kita melepaskan cinta pertama kita, kita bahkan tidak bisa membayangkan apakah kita mampu menjalin kembali kisah yang sama dengan orang yang berbeda. Dan yang sekarang aku rasakan, aku tidak bisa membayangkan apakah akan ada adam yang lain yang bisa masuk ke dalam hatiku seperti yang telah adam lakukan padaku dulu????
" Hanya dalam satu kali tatapan mata, aku bisa merasakan debaran itu, dan debaran yang sama masih aku rasakan sampai saat ini jika aku menatap matanya. Aku benar-benar mencintainya tanpa alasan, tanpa sebab, tanpa syarat, aku hanya mencintainya".
Kinan menceritakan detail perasaan yang ia miliki untuk adam yang begitu dalam, sambil memandang ke arah luar rumah dimana rintik hujan mulai turun malam itu.
Bayu tenggelam dengan kisah cinta kinan, dia tahu betul kinan memang sangat mencintai adam. Selama dalam kesendiriannya dulu saat kuliah, yang kinan tunggu hanya satu, yaitu adam.
Pria itu sama sekali tidak pernah pergi dari pikiran kinan. Bayu berpikir akan sulit baginya masuk dalam hati kinan dengan perasaan yang ia miliki untuk adam begitu dalam dan tulus.
"Aku ingin kamu menjadi istriku tanpa pura-pura, jadilah istriku!!!!!!! jadilah Ny. Bayu putra Anggara dan kamu bisa menggunakan namaku dan ayahku untuk membalaskan dendam pada ayahmu dan pak gunawan, dan juga beri pelajaran pada adam karena telah menyia-nyiakan mu yang sangat mencintainya, dia akan sangat menyesal jika mendengar semua yang kamu katakan tadi".
Kinan tersedak saat mendengar permintaan bayu yang ia katakan dengan tiba-tiba ketika kinan baru saja selesai dengan ceritanya.
"Lebih baik kamu pulang, anggap saja yang aku katakan barusan adalah omong kosong. Aku tidak memiliki rencana apapun, sebaiknya kamu keluar sekarang!!!!!".
Kinan marah dengan permintaan bayu, dia tidak ingin berdebat lebih panjang malam itu dan meminta bayu untuk pulang dari rumahnya.
Kinan tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika dia benar-benar menikah dengan bayu.
Mereka berdua bersahabat sejak lama, kebiasaan baik dan buruk keduanya sudah saling di ketahui oleh diri mereka masing-masing.
Kinan merasa aneh memikirkan jika hal seperti pernikahan benar-benar terjadi antara dirinya dan bayu.
"Kinan dengarkan aku !!!! kamu jangan menyalah artikan semua maksudku. Aku tidak memintamu untuk mencintaiku atau membuatmu melupakan cinta pertamamu.
"Aku hanya ingin memastikan kamu bahagia. Aku tidak bisa membayangkan siapa yang akan menjagamu kelak jika kamu bahkan tidak bisa bangkit dari perasaan cintamu untuk adam. Aku bisa menerimamu dengan semua isi hatimu yang hanya untuknya.
"Biarkan waktu yang memberikan jalan untukku masuk ke dalam hatimu sebagai seorang pria. Aku tidak akan pernah memaksakan itu.
"Akunya ingin membuatmu bahagia. Aku tidak ingin melihatmu terus dengan air mata dan kesedihan tanpa ada tempat untuk menyandarkan diri. Aku akan selalu ada disamping mu, sebagai suamimu, tidak masalah bagiku jika kamu menggunakanku untuk kau banggakan pada semua orang yang memandang rendah dirimu. Cukup kamu memanfaatkan namaku dan kekuasaan ku, tapi jangan jadikan aku suami pura-pura mu, setidaknya kau benar-benar menjadi istriku. Agar aku bisa memastikan semua yang terbaik untukmu di masa depan".
Bayu rela menjadi hal yang bisa kinan manfaatkan di masa depan, bukan bayu tidak ingin membantu kinan untuk menjadi suami pura-puranya. Tapi bayu mengkhawatirkan bagaimana masa depan kinan jika tidak bersamanya, dengan semua yang telah ia alami bayu yakin kinan akan sangat sulit membuka hatinya untuk orang lain.
Bayu menerima kinan bahkan dengan keadaan kinan yang hanya mencintai adam. Jika kinan tidak menikah dengan bayu sekarang, mungkin kinan akan memilih untuk hidup sendiri selamanya meratapi semua nasibnya yang tidak selalu beruntung dalam hal percintaan.
Bayu tidak ingin semua itu terjadi, bayu sudah memastikan perasaan kinan untuk adam dan itu membuatnya yakin bahwa kinan hanya akan menderita dengan perasaannya ketika adam bahkan telah menentukan jalannya untuk menikah dengan gadis lain sesuai perintah ayahnya.
Cinta bayu untuk kinan sangatlah besar dan tulus, dia tidak memperdulikan apakah kinan mencintainya kembali atau tidak, yang terpenting saat itu bayu hanya memikirkan masa depan kinan dan kehidupannya yang selalu di rundung masalah.
Bayu ingin memberikan perubahan pada sudut pandang kinan tentang kehidupan. Dan pernikahan akan dirasa pas jika bayu ingin membawa kinan ke dalam kehidupannya.
"Apa kau sudah gila???? kita menikah???? bahkan saat aku memikirkan untuk kita menjadi pasangan pura-pura saja aku sudah sedikit merinding karena tidak terbayang olehku saat kita berpelukkan tapi dalam status sebagai pasangan,,, entah perasaan apa yang muncul padaku saat itu. Hentikan omong kosongmu itu !!!! kamu tidak perlu repot-repot memikirkan masa depanku, aku bisa membawa hidupku sendiri dengan semua kemampuanku, aku hanya butuh beberapa waktumu saja sampai ayahku benar-benar menyesali perbuatannya karena telah menyia-nyiakan aku. Seperti apapun aku dan kehidupanku saat ini harusnya dia tetap bangga padaku. Sudah, sebaiknya sekarang kita hentikan pembicaraan soal ini disini, sebaiknya kamu pulang".
Kinan mendorong bayu keluar dari rumahnya dan menutup pintu dengan keras.
Bayu berjalan menuju pulang, dia tidak bisa melupakan saat kinan berkata ingin menjadi calon istri pura-puranya.
"Bagaimana gadis itu bisa dengan dingin berkata ingin menjadikanku calon suami pura-pura, dia sudah gila,,,,,,,, aku tulus mencintainya dan dia hanya ingin pura-pura??????".
Bayu terus memastikan dirinya apakah dia akan tetap membantu kinan dengan menjadi suami pura-puranya atau tetap pada pendiriannya yang tidak ingin dijadikan bagian dari rencana drama balas dendamnya.
Kinan masuk ke kamarnya dan mengunci pintu. Dia langsung menghempaskan tubuhnya ke kasur dan memandang langit-langit di kamar itu.
Pikirannya terbang entah kemana, kembali air mata menetes diujung matanya tanpa terasa.