Chereads / I'M Not A Gay / Chapter 4 - Bab 4

Chapter 4 - Bab 4

"Aiissst jinjja kenapa anak itu" -baekhyun.

Irene sedang menangis di tepi sungai sambil mencuci tangannya yang kotor. Tak lama kemudian Baekhyun menemukannya. "Oh ternyata kau ada disana ya?"

"Yak Irene!" Panggil Baekhyun menghampiri Irene. Mendengar suara panggilan baekhyum Irene tak mau ambil pusing. "Aissttt!! Kenapa si Gaysekkiya itu datang kemari" cibirnya menghapus airmatanya.

"Irene ya!" Panggil Baekhyun semakin dekat. "Irene!! Awas ada buaya disana!" Teriak Baekhyun bercanda. Mendengar itu Irene langsung melihat kearah sungai dan melihat ada sebuah kayu yang berada di dalam air dikiranya buaya beneran. Ia pun lari terbirit-birit kearah Baekhyun dan menjerit. "Ahhhhh buaya!!!" Jeritnya berlari.

Baekhyun langsung menangkapnya dan tertawa terbahak-bahak karena merasa lucu Irene dengan polosnya ketakutan " muhahahahahhahaha hahah" tawa Baekhyun. "Hentikan tawamu tak ada yang lucu" Irene memukul Baekhyun dengan kesal.

"Kau ternyata lucu juga ya hahahah" kekehnya. "Berhentilah tertawa untuk apa kau kemari!' kata Irene dengan kesal.

"Aku memanggilmu kau tak mau menjawab! Jiss"

"Aku tanya untuk apa kemari!" -Irene dengan kesal.

"Aku cuma ingin meminta maaf soal tadi!". "Yak!! Kau itu membuat kesalahan itu dua kali, harusnya kau minta maaf dua kali!" Seru Irene dengan kesal.

"Okeylah mian" sambil membuang wajah tak suka.

"Sorry. Tapi maafmu tak di terima karena kau akan terus menyebalkan!" Irene mendahului meninggalkan Baekhyun yang kesal atas tingkahnya. "Aissttt jinjja gadis menyebalkan itu" umpatnya terbakar emosi.

Malam pun tiba semua murid-murid telah membuat Tenda mereka kini waktunya mereka masuk dan istirahat didalam tenda mereka.

"Tenda disamping kita itu" kata salah satu murid menunjuk pada tenda Chanbaek.

"Banyak yang di samping kita, tentang mana yang kau maksud?!" Tanya Si B . "Aissstttt! Tendanya Si Chanbaek. Aku yakin Si murid baru itu akan benar-benar menjadi nyamuk hahah" tawa si A. "Setidaknya di aman dengan kedua cowo itu"

Sementara di tenda Chanbaek dan irene. "Pokoknya aku tidur di tengah!" Tegas Irene.

"Wae?!!" Keluh Baekhyun. "Bisakah kalian terpisah jarak sedikit saja!". "..Dasar tidak normal" cibir Irene. "Apa kau bilang tadi?!" Ulang Baekhyun menantang Irene. "Yakk!! Apakah kalian gay?!!" Picis Irene kesal. "Aniya!" Seru Chanyeol. "Kalau begitu biarkan aku tidur di tengah suapaya memastikan kalian normal".

"Baiklah jika kau memaksa" kata Baekhyun memasang tatapan evil. Baekhyun tidak mau Irene ditengah karena ia tak mau Irene harus disamping Chanyeol.

"Kyakk!! Kenapa kau menatapku seperti itu jika kau macam-macam aku akan meninjumu!" Ancam Irene memperlihatkan Kepalan tangannya.

"Kyak!! Pokoknya aku di tengah!" - Baekhyun

"Kau tidak boleh ditengah! Supaya adil Chanyeol yang di tengah!"- Irene

"Kyakk!! Mana bisa, kau berbuat begitu supaya kau bisa tidak di samping Chanyeol kan!" Sentak Baekhyun tak terima. "Yak!! Kalau benar kenapa, jujur ya aku tidak mau tidur di sampingmu kalau kau ditengah! Aissttt!" Geram Irene.

"Ah sudah-sudah! Pokoknya aku ditengah suapya kalian tidak ribut! Kalian ini tenda kita yang berisik sekali, jadi hentikanlah!" Berai Chanyeol dari situasi pertengkaran Irene dan Baekhyun.

"Tapi aku tak suka kau tidur disampingnya" ujar Baekhyun dengan manja dan memberi kode agar Chanyeol merayu Irene agar ia bisa tidur di tengah.

"Irene" panggil Chanyeol dengan lembut sehingga membuat kedua pipi Irene Memerah. "Ne" jawabnya dengan lembut juga. "Bisakah Baekhyun yang tidur di tengah?"

Irene langsung melirik tajam penuh kekesalan pada Baekhyun. "Ahh, baiklah" ucapnya tak ikhlas dan menahan marah.

Akhirnya Baekhyun yang tidur di tengah dan ia membelakangi Irene di sampingnya yang sedari tadi memasang wajah cemberut, sementara Chanyeol sudah tertidur pulas.

2 jam berlalu, Chanbaek tidur berpelukan dan 2 jam berlalu lagi dimana Baekhyun sudah memeluk Irene.

Pagipun tiba, Irene terbangun dan meregangkan tubuhnya, ia sedikit mengucak matanya agar ia bisa minat dengan jelas. Saat ia terbangun Chanbaek tertidur sangat mesra sekali dimana mereka tidur seperti sepasang kekasih.

"Yak!!!" Jerit Irene membuat mereka terbangun kaget.

"Dasar alarm! Bisakah kau membangunkan kami dengan pelan aissttt!!" - Baekhyun

"Apa yang kalian lakukan!?".

"Kami sedang tidur apa kau buta?!!"-picis Baekhyun kesal.

"Chanyeol ah, apa kalian setiap hari begini?".

"Aniyo!" Ujar Chanyeol masih berusaha sadar dari kantuknya.

Sarapan paginya tiba.

Semua anak-anak pada mengosipi Tim Chanbaek Irene. "Lihatlah ekspresi Irene Dia terlihat tersiksa dengan Chanbaek".

"Yak!! Apakah kalian tidak bosan dengan situasi begini!" Seru Irene sangat jengkel harus menghadapi gosipan dari teman-temannya tentang Chanbaek.

"Biarkanlah mereka berimajinasi, jangan hiraukan beginilah kita" jelas Chanyeol seakan tak ada beban. "Apakah kalian normal?!"

"Aissttt gadis ini! Kita tidak normal. Karena apa,karena ada kau disini aissstttt! Menyebalkan" -baekhyun.

"Yak! Aku normal buktinya saja aku menyukai Chanyeol!" Chanyeol mendengar itu langsung tersedak Makanan. "Wae?!! Kenapa reaksimu begitu?!"

"Chanyeol itu tidak menyukaimu! Dia hanya menyukaiku. Dan berhentilah masuk dalam hubungan kita ara?!" Kecam Baekhyun. "Kau cerewet sekali" cela Irene kesal pada Baekhyun. "Aku rasa mereka salah!" -Irene.

"Kenapa?!" Kata Baekhyun meladeni Irene sementara Chanyeol mengabaikan mereka dan fokus pada makanannya. "Karena aku rasa kau yang menyebarkan Virus gay pada Chanyeol!"

"Yak!!!" Gerak Baekhyun kesal dengan ucapan Irene. "Sampai kapan kalian bertikai terus. Sudah ya aku duluan " kata Chanyeol yang sudah selesai sarapan. "Aku juga!" Seru Irene hendak mengikuti Chanyeol tapi Baekhyun menarik Tangannya untuk kembali duduk. "Makananmu masih banyak! Duduk kembali makan makananmu sebelum kulaporkan pada guru kalau kau membuang-buang sarapan pagimu!" Ancam Baekhyun. "Aistt!! Ini semua karena kau! Aku jadi tidak menghabiskan makananku segera" cibir Irene kesal.

"Aku cuma mau bilang, berhentilah mendekati Park Chanyeol. Karena aku tidak akan pernah berhenti" ujar Baekhyun langsung membuat nafsu makan Irene benar-benar hilang.

"Bisakah kita pausekan ini sebentar saja?!" Kata Irene dengan pelan karena menahan emosinya pad Baekhyun. "Hanya saja jika kau berhenti maka aku akan berhenti".

"Yak!! Apa kau juga menyukai Park Chanyeol jisss" picis Irene dengan kesal. "Kau harusnya tahu malu kau itu orang baru! Chanyeol itu tak akan menyukaimu" sontak Baekhyun.

"Kau merasa tersaingi sekali haha, aku merasa tak tersaingi denganmu karena kau itu Namja" kata Irene membuat Baekhyun memerah karena menahan emosinya.

"Baiklah mari kita buktikan! Kau bisa mengambil hatinya atau tidak". "... Chanyeol ku" panggil Baekhyun pada Chanyeol yang sedang mencuci nampan makannya. "Ne" sahut Chanyeol.

"Sekarang giliran mu!" Pintah Baekhyun. "Panggil dia jika kau bisa" tantang Baekhyun pada Irene. "Chanyeol ku" panggil Irene seperti Baekhyun. Chanyeol tidak menjawab panggilan itu seakan berbunyi Krik Krik Krik tak ada jawaban malah ia di ketawain oleh murid-murid yang sedang makan.

"Apaan sih dia memanggil Chanyeol begitu, berarti benar dia jatuh cinta pada seorang Gay hahahah" kata mereka sempat di dengar oleh Irene.

Karena malu Irene langsung enyah dari sana. Baekhyun langsung berdiri menanggapi teman-temannya. "Gay?! Apakah kalian terus akan memanggil Aku dan Chanyeol Gay?! Ya panggilan sepuas kalian!" Katanya dengan sinis. "..kalian itu hanya merasa iri dengan hubungan kami!". Lanjut Baekhyun ."siapa juga yang iri dengan hubungan haram itu!" Seru salah satu temannya.

"Kalian lucu, karena kami para Cowok tampan di dalam kelas tidak akan tertarik dengan para cewe seperti kalian, rendahan" - Baekhyun meninggalkan

"Menyebalkan sekali Gay tampan itu!" Ujar salah satu cewe dengan kesalnya. "Untung dia tampan dan memiliki wajah cantik kalau tidak sudahku garuk wajahnya dengan garpu taman!"

**

T

B

C

Smoga kalian suka part ini