tak banyak memberi petunjuk mengenai kemewahan yang tersembunyi di baliknya :jalan-jalan masuk yang panjang dan dramatis serta tanaman2 yang begitu luas dan terpangkas sempurna membuat lebih menyerupai"country club"ketimbang rumah pribadi.
si petugas patroli nyaris tak memperhatikan tempat mewah itu. ia tengah menatap kejadian perkara.
gerbang terbuka,
pintu depan renggang.
tak ada tanda-tanda perampokan.
tempat itu sunyi mencekam.ia mengeluarkan pistolnya.
"polisi"
tak ada jawaban .selagi gema suaranya sendiri memudar,dari suatu tempat di atas ia mendengar erangan pelan,seperti ceret yg belum benar2 mendidih.dengan gugup dia menaiki tangga.
"beregsek kau ,mickey."(gumamnya)
"polisi!"ia berteriak lagi,kali ini lebih keras..erangan itu berasal dari salah satu kamar tidur .ia menyerbu masuk,pistol teracung.
"apa-apaan ini?ia mendengar seorang perempuan menjerit,lalu bunyi derak memualkan saat tengkoraknya sendiri menghantam lantai, lantai kayu tersebut selicin tumpahan minyak.tp lantai iti bukan licin karna minyak melainkan darah.
Detectif Danni McGuire dari divisi pembunuhan berusaha menyembunyikan frustrasinya. omongan si pelayan sama sekali tak masuk akal."
"pudo haber sido el diablo!El diablo!"(basa spanyol)
bukan salah perempuan itu(gumamnya).
Detectif danni mengigatkan dirinya.pelayan itu sendirian di rumah saat menemukan mereka.tak heran dia masih histeris...
""esa pobre muje! quien podia hacer una cosa terrible como esa?"(bahasa spanyol)
setelah enam tahun di duvisi pembunuhan,tak banyak hal yang membuat perut detectif danni mual,tp yang satu ini berhasil.saat mengamati pembantaiian di hadapannya ,banni menyadari "burger in-N-out"yang ia makan beberapa saat sebelumnya kini serasa mau keluar.pantas saja polisi yang tiba di lokasi tak mampu mengendalikan diri ,di hadapanya tergelar hasil kerja maniak.
jika bukan karna lautan darah merah tua yang merembesi lantai papan,mungkin kejadian ini akan terlihat seperti perampokan ,kamar tidur di obrak abrik ,laci2 di buka,kotak-kotak perhiasan di jarah ,pakaian dan foto-foto bertebaran ,namun kengerian yang sesunguhnya tergeletak di kaki tempat tidur,dua jenasah,laki-laki dan perempuan korban pertama adalah laki-laki tua dalam balutan piama,leher di gorok berulang kali dengan membabi buta sehungga nyaris putus ,lelaki itu di ikat hampir2 di bebat-seperti binatang di rumah jagal-menggunakan sesuatu yang tampat seperti tali panjat tebing,siapa pun yang membunuhnya mengikat tubuh hancurnya ke tubuh telanjang korban kedua,seorang permpuan .perempuan yang sangat muda dan sangat cantik,di lihat dari sosok tubuh yang sempurnah ,