Chapter 4 - SI PELAYAN

sewaktu melihat mayat suaminya yang bersimbah darah, angela terisak-isak tak terkendali.

"demi tuhan ,tolong tutupi mayat suaminya."

bentak danny.bagaimana ia bisa mendapat kan keterangan yqng masuk akal dari gadis ini jika ada pemandangan mengerikan di sampingnya?

"kita tak boleh menutupnya,sir.belum.forensik belum selesai memeriksa mayat nya."

Danny menatap sersan dengan pandangan mencela.

"kubilang tutupi dia"

si sersan memucat."sir"

selimut di bentangkan menutupi mayat andrew jakes,tapi sudah terlambat.istrinya sudah amat terguncang,berayun maju mundur,mata tak fokus.berkomat-kamit. danny tak yakin apa yang di katakan gadis itu, kesengarannya seperti :"Aku tak punya kehidupan."

"ambulans sudah datang?"

"ya,sir,baru saja."

"Bagus"

detectif danny beranjak keluar dari jarak pendengaran korban,memberi isyarat pada anak buahnya untuk berkumpul.

"gadis itu butuh dokter dan evaluasi psikis.officer menendez,kau ikut dengan nya,pastikan pemerilsan medis menaganinya lebih dulu dan melakukan pemeriksaan lengkap untuk korban pemerkosaan.uji sempel usap.tes darah dan sebagainya."

"tentu,sir"

besok,detektif danny akan menanyai angela jakes dengan layak.malam ini kondisi gadis itu tidak memungkinkan.,

"sebaiknya sekalian saja km bawa si pelayan ,"ia menambahkan ,"aku tak bisa berpikir saat dia melolong di telingaku."

lelaki muda kurus berambut pirang dengan kacamata berbingkai tanduk memasuki ruangan.

"maaf aku terlambat.sir"

Detectif David Henning mungkin peria culun sejati.tapai dia memiliki oak paling hebat,logis ,dan edukatif di kesatuan ini.Detectif danny amat gembira melihatnya .

"Ah,Henning.bagus.hubungi penjamin asuransi,aku minta inventarisasi semua barang yang di ambil, setelah itu periksa rumah-rumah gadai dan situs-situs web,lihat barang apa saja yang muncul."

henning menggaguk.

"dan tolong hubungi jasa keamanan ,rumah seperti ini pasti di pasangi alarem di mana-mana, tapai sepertinya pembunuh kita melenggang masuk begitu saja malam ini."

officer menendez berkata,"si pelayan menyebutkan bahwa dia mendengar suara bunyi yang sangat keras sekitar jam delapan malam."

"Bunyi tembakan?"

"Bukan.saya sudah menanyakanya,tapi dia bilang bunyinya lebih seperti perabot yang terguling.waktu dia hendak naik untuk memeriksa,Mrs jakes menghentukannya. dan berkata dia saja yang naik."

"lalu?"

"lalu tidak ada apa-apa lagi.si pelayan pergi ke lantai atas pukul 08:45 mlm,mengantarkan minuman coklat untuk tuan nya ,seperti biasa saat itulah dia menelpon 911."