"malah kadang-kadang saya yang amat menyulitkan andrew yang malang"
"saya yakin tidak" kata danny ,
"anda sedang menjelaskan tentang semalam.tentang apa yang terjadi."
"ya. Andrew di tempat tidur di atas dan saya membaca di lantai bawah."
"jam berapa itu "
angela menimbang-nimbang "sekitar jam delapan,saya rasa. saya mendengar bunyi dari lantai atas."
"bunyi seperti apa?"
"bunyi berdebum ,saya pikir mungkin andrew jatuh dari tempat tidur ,belakang ini dia sering pingsan .jadi Conchita datang berlari-lari ,dia juga mendengar bunyi itu ,tapi saya bilang saya aja yang naik ,harga diri andrew tinggi detectif kalau dia...." (angala mencari-cari kata yang tepat) "kalau memang ada masalah ,dia pasti tak ingin conchita yang menemukan nya dia pasti ingin saya yang datang."
"jadi anda naik sendirian"
angela menarik napas dalam-dalam dan memejamkan mata menguatkan diri untuk mengingat kejadian tersebut.
Lyle Renalto melangkah maju "angel ku mohon tak perlu meresahkan dirimu."
"tak apa-apa Lyle sungguh detectif ini harus tahu"
angela kembali menatap danny.
"saya naik sendirian ,saat berjalan masuk kamar, ada yang memukul saya dari belakang .itu hal terakhir yang saya ingat ,rasa sakit di kepala waktu saya bangun ,lelaki itu....sedang memerkosa saya."
"bisakah anda menggambarkan lelaki itu?"
tanya danny. (dia tahu dari pengalaman bahwa cara terbaik untuk menenangkan saksi yang emosional adalah dengan tetap membahas fakta-fakta yang menyakitkan ,begitu kita memulai segala omong kosong seperti :"saya tahu ini pasti menyedihkan bagi anda " .bendungan emosi akan terbuka dan kita kehilangan mereka.)
angela menggeleng" andai saja saya ingat. tapi dia memakai penutup wajah,balaclava."
"bagai mana dengan bentuk tubuh nya?"
"dia lebih sering berada di belakang saya ,saya tidak tahu, kekar ,saya rasa tidak tinggi tapi sangat kuat saya melawan tapi dia memukul saya .dia bilang kalau saya tidak membiarkanya terus melakukan itu, dia bakal melukai andrew jadi saya berhenti melawan". air mata mengaliri pipi yang bengkak.
"di mana suami anda saat itu? apakah dia berusaha menolong anda? menyalakan alarem?"
"Dia....." ekspresi binggung melintas di waja angela. ia melirik renalto, tapi si pengacara memalingkan wajahnya .
"saya tidak tahu di mana andrew berada, saya tidak melihat dia, di tempat tidur.mungkin? saya tidak tahu."
"tidak apa-apa" ujar danny ,merasa tingkat kegelisahan angela meningkat.
"lanjutkan, anda berhenti melawan."