Chereads / Me is me / Chapter 63 - cerita yang lalu part 1

Chapter 63 - cerita yang lalu part 1

"yaaa...kenapa kau nampak tenang sekali Zhi han, apa kau tak mengkhawatirkan istrimu..." ucap uncle lee yang memperhatikan keponakannya sedari tadi. ia sangat keheranan apa yang sebenarnya di fikirkan keponakannya saat ini.

Zhi han yang sedang menatap tirai jendela hanya diam saat di tanya paman nya. sebenarnya ia juga khawatir pada istrinya, bagaimana cara istrinya menangani keributan sore tadi dengan para wartawan, sudah pasti istrinya sangat ketakutan. namun Zhi han yakin istrinya pasti mampu melalui hal hal seperti itu.

"tunggu... apa kalian merencanakan sesuatu..apa ini ada hubungannya dengan persahabatan tuan ji woo, james dan Tuan Muda.." ucap uncle lee.

"apa maksud paman...persahabatan dengan kakak riri" ucap Zhi han yang tak tahu hal ini. karena memang Zhi han belum mencapai tahap pertanyaan seperti itu dengan istrinya.

" mmm... dulu...mereka bersahabat sangat akrab, hanya saja..." ucap uncle lee terpotong sambil berfikir.

"hanya saja apa paman..tolong yang jelas" ucap Zhi han penasaran.

" apa kau tak apa apa kalau aku menceritakan hal ini, apa hatimu tak terganggu" ucap uncle lee menatap wajah keponakannya.

"ceritakanlah, aku sudah lama mempersiapkan diri dengan hal hal seperti ini paman " ucap zhi han meyakinkan pamannya.

"semua berawal...

***** (Flashback )

siang itu suasana ramai di sebuah cafe yang berada di ujung gang pinggiran kota shanghai, seorang wanita sedang bercengkerama dengan lelaki yang tak lain adalah kakaknya sendiri. suasana keakraban terlihat jelas. hingga pada akhirnya dua orang lelaki datang menghampiri mereka berdua.

james, berjalan perlahan di belakang riri. sedang kakak riri hanya memandangi sambil terus berbicara dengan adiknya. dan..

" door..." james mengejutkan riri sambil mengacak ngacak rambutnya.

" yaa...lama banget sih kamu..bosan nunggunya..." ucap riri cemberut.

" maaf...aku sebenarnya mampir dulu ke rumah temanku... oh ya..ini perkenalkan teman akrab kami... Park Ji woo" ucap james yang meraih tempat duduk di samping riri. park ji woo pun memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangannya ke arah riri. iapun sangat kagum melihat kecantikan riri yang terkesan natural namun tetap anggun.

" yaa...jangan lama lama... ini milik aku .." ucap james sambil melepaskan jabatan tangan park ji woo.

" yaa... kau jangan lupa dia adikku...enak az ngaku ngaku milik kamu..." goda kakak riri.

" apaan siihh... saya milik papi mami tauuu..." ucap riri

" maaf yaa...mereka memang begini adanya " ucap riri pada ji woo.

hari demi hari berlalu, keakraban yang terjalin di antara mereka berjalan lancar. hingga pada akhirnya sebuah peristiwa terjadi. keluarga riri dan keluarga james tanpa sengaja bertemu di sebuah restoran. alangkah kaget nya lagi ayah riri melihat seorang wanita yang sudah sangat ia kenali, mantan istrinya. namun james dan riri tak mengetahui perihal ini.

"papii..kenalin ini ibu james, pacar aku " ucap riri dengan polosnya.

"pacarr...oughh" ucap papi riri kaget.

" tante,,ini papi dan mami aku" ucap riri memperkenalkan orangtuanya pada ibu james. ibu james juga sangat kaget mendengarnya, padahal ia dan riri sudah sangat akrab. namun tak menyangka pertemuan malam ini membawa beribu pertanyaan di hati para orangtua ini. bagaimana mungkin kedua anak mereka memiliki hubungan seperti ini.

"apa benar dia anakmu..." ucap mami riri dan ibu james bersamaan, kemudian mereka terdiam tanda mengerti apa yang sebenarnya terjadi.

**""

" praakkk...,mulai sekarang jauhi anak gadisku..." suara tamparan keras terdengar di hadapan park ji woo saat james mendapatkan tamparan dan peringatan dari ayah riri. diatas sebuah gedung perusahaan raksasa. melihat hal ini menimbulkan pertanyaan di benak park ji woo, terlebih james ada apa sebenarnya.

papi riri mendekat membisikkan sesuatu di telinga james. hingga membuat james duduk terkulai dengan genangan air mata dipelupuk matanya yang sayu. lalu ayah riri pergi begitu saja tanpa menghiraukan perasaan james. park ji woo mendekati dan memeluk sahabatnya. namun di kejauhan tanpa mereka sadari sosok seorang laki laki yang tak lain adalah kakak riri sendiri melihat apa yang tak seharusnya dilihat seorang anak dengan apa yang diperbuat papinya.

" bagaimana mungkin papi yang baik hati dan lemah lembut bisa seperti itu..." fikirnya dalam hati. hingga sebuah massenge ia terima di ruang kantornya.

"Tuan Muda, james adalah saudara seayah anda.." 💬

membaca hal ini membuat hatinya berdegup kencang, lelaki yang sudah beberapa tahun lebih ia kenal,sahabatnya adalah saudaranya. ia sangat tak percaya sama sekali, bagaimana mungkin..lalu riri..bagaiman dengan adik kecilnya itu. bagaiman menjelaskannya.

namun jauh diluar sana...riri berada disebuah cafe yang tenang bersama ibu james. sekilas ibu james memperhatikan sosok riri, dari wajah,tubuh hingga penampilannya. ia tak menyangka gadis sesederhana riri adalah anak seorang yang kaya raya, bahkan itu adalah mantan suaminya sendiri.

" tantee.. ada apa tante menyuruhku ke sini."..tanya riri penasaran.

"oughhh...maaf ya ri, tante dadakan ngajak kamu ke sini,sebenarnya tante mau minta sesuatu sama kamu" ucap ibh james dengan senyum yang di tahan.

" maksud tantee...riri gak ngerti nih...yang jelas dong tante..." ucap riri penasaran sekali.

" kalian berdua kan sudah saling kenal lamaaa bangeet...james belum memiliki pekerjaan tetap.. sedang tante pingin agar james meneruskan studynya di LA...mmmm..." ucap ibu james terpotong.

" maksud tante...kami harus pisah begitu, riri ada salah ya sama tante... " ucap riri sedikit tercekat.

" gak kok..cumaa...demi masa depan kalian az, bukankah kamu mau meneruskan kuliah kamu di indonesia " ucap ibu riri menenangkan suasana.

sejenak riri terdiam. " apa papi sama mami membicarakan hal hal yang mengecewakan tante.." ucap riri menduga duga.

"oughh..gak kok riri sayang, tante cuma pingin masa depan kalian lebih terarah aja, kalian sukses dulu, begituu..." ucap ibu james tak mau menyakiti hati riri, kalau riri tau yang sebenarnya.

"riri mau kan...please...tante mau kalian sukses dulu" ucap ibu james menegaskan.

sementara riri berfikir pasti ada sesuatu yang terjadi, karena setelah pertemuan malam itu papi dan mami di rumah hanya diam tak sedikitpun bicara ingin menyelidiki lelaki yang selama jni dekat dengannya. yang biasanya kedua orangtuanya sangat penasaran sekali siapa yang akan meraih hati putri semata wayang mereka.

*****

"mamii..jelaskan padaku ada apa ini, apa sebenarnya hubungan papi sama wanita ini,, dan wanita ini...ini ibu james sahabat aku..." ucap kakak riri bertanya penuh rasa penasaran yang dalam.

"merekaaa...mereeekaaa...pasangan...." ucap mami riri terpotong.

" selingkuh mii...jawab dong mi..biar jelas..."ucap kakak riri sambil memukul dinding.

" mereka pernah menikah dan bukan pasangan selingkuh, akulah selingkuhan papi kamu nak.." ucap mami riri menerangkan.

" maksud mamii..." ucap kakak riri yang menghempaskan tubuhnya ke sofa ia tak percaya dengan ucapan mami nya barusan.

" dulu mami dan papi kamu berpacaran sangat lama...hingga pada akhirnya orangtua kami bertemu,,awalnya...mereka merestui hubungan kami...namun akibat kesalahpahaman di antara orangtua kami terpaksa kami mengakhiri hubungan kami. setahun kemudian kami dipertemukan kembali dengan suasana yang berbeda, pada waktu itu papi kamu bertunangan karena sebuah perjodohan. ia tak menyukai wanita yang di jodohkan dengannya, begitupun sebaliknya. wanita itu tak menyukai papimu. karena pertemuan kami yang tiba tiba memunculkan perasaan saling mengasihi kembali diantara kami, tanpa sepengetahuan orangtua kami, kami menikah secara siri, 8 bulan setelah itu papi kamu menikahi wanita itu, dia ibu james.. pernikahan yang canggung, sangat dingin... hingga sebuah kejadian diluar dugaan terjadi, papimu...tidur dengannya dibawah pengaruh obat yang diberikan mertuanya, hingga ia hamil. saat ituu... usia kandungan mami sudah memasuki usia 6 bulan. mami shock...takut..namun mami tak menyesal, ini pilihan. hingga mereka bercerai, namun seminggu sesudah mereka bercerai papimu mendapatkan hasil lab. pemeriksaan wanita itu yang dikirim ke kantornya, ia hamil satu bulan. tentu sajaa...mami lebih shock, mami mengerti apa yang dirasakan wanita itu nak,,hingga mami menyuruh papimu kembali padanya, tapi papimu enggan, ia tak mau hidup dengan wanita yang tak di cintainya, namun ada tanggungjawab yang lebih besar lagi dari itu, bayinya... mami berhasil membujuk papimu...namun semua terlambat, wanita itu pergi tak meninggalkan jejak apapun, kemana ia pergi...hingga orangtua kami yang mengetahui kami sudah menikah dan memilikimu, mereka akhirnya merestui kami, dan kami menikah secara sah sebulan setelah kelahiranmu,,namun...tetap saja bayangan wanita itu dan anaknya membayangi kehidupan kami berdua..." ucap mami riri sambil memandangi tirai jendela yang di tiup angin.

kakak riri yang mendengar kisah dari maminya mengerti maksud orangtuanya, lalu bagaimana cara menjelaskan pada adiknya riri...